Hibata.id – Akhir-Akhir ini, banyak beredar handphone daur ulang refurbished di Provinsi Gorontalo. Hal ini terungkap setelah Polresta Gorontalo Kota berhasil menangkap pelaku yang memproduksi barang refurbished.
Dalam pengungkapan itu, Polisi menyita puluhan handphone hasil daur ulang. Menurut pengakuan pelaku, jika aksinya sudah berjalan satu tahun dan berhasil menjual 120 unit handphone palsu tersebut.
Baca Juga:
Tips Agar Tidak Tertipu Dengan Penjualan Handphone Daur Ulang
Satu Tahun, 120 Unit Handphone Daur Ulang Berhasil Terjual di Gorontalo
Polisi Amankan Pelaku Penjual HP Daur Ulang di Gorontalo
Kondisi ini bahkan membuat warga resah warga serambi madinah. Terlebih bagi mereka yang terlanjur membeli, tentu mengalami banyak kerugian. Untuk memikat calon pembeli, pelaku menyulap handphone tersebut mirip dengan aslinya.
Namun, bagaimana cara mengecek handphone daur ulang yang dijual bebas di pasaran?. Untuk memastikan kualitas dan keasliannya? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Cek Nomor IMEI
Setiap handphone memiliki International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang unik. Kalian bisa mengecek nomor IMEI handphone daur ulang dengan cara mengetik *#06# pada dial pad atau melihatnya pada bagian pengaturan.
Pastikan nomor IMEI pada bodi handphone sama dengan yang tertera pada kemasan atau kotaknya. Bisa juga memverifikasi nomor IMEI tersebut melalui situs web resmi dari brand handphone atau situs web yang menyediakan layanan pengecekan IMEI.
2. Periksa Fisik Handphone
Handphone daur ulang biasanya telah melewati proses perbaikan atau penggantian komponen. Periksalah fisik handphone secara menyeluruh, mulai dari layar, tombol, hingga bagian belakang. Pastikan tidak ada cacat yang signifikan atau perbedaan warna yang mencolok yang bisa menandakan penggantian bodi atau komponen lain.
3. Tes Fungsi Dasar
Lakukan pengecekan pada fungsi dasar handphone, seperti membuat panggilan, mengirim pesan, mengakses internet, menggunakan kamera, dan memutar musik atau video. Pastikan semua fungsi tersebut bekerja dengan baik.
Jangan lupa untuk mengecek koneksi WiFi, Bluetooth, dan GPS untuk memastikan kinerja handphone sesuai dengan spesifikasinya.
4. Periksa Aksesoris dan Dokumen Pendukung
Handphone daur ulang yang dijual secara resmi biasanya dilengkapi dengan aksesoris dan dokumen pendukung, seperti charger, kabel data, buku panduan, dan kartu garansi.
Pastikan aksesoris tersebut asli dan dalam kondisi baik. Kartu garansi sangat penting untuk memastikan kalian mendapatkan dukungan dari penjual jika ditemukan masalah di kemudian hari.
5. Gunakan Aplikasi Pengecekan Kesehatan Handphone
Ada berbagai aplikasi yang dapat membantu untuk mengecek kesehatan handphone, termasuk baterai, kinerja CPU, dan kondisi memori.
Aplikasi-aplikasi ini dapat memberikan gambaran mengenai kondisi handphone dan apakah ada komponen yang perlu diperhatikan.
6. Beli dari Penjual atau Toko Terpercaya
Untuk mengurangi risiko, belilah handphone daur ulang dari penjual atau toko yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Pastikan toko tersebut memberikan garansi dan memiliki kebijakan retur yang jelas untuk produk yang dijual.
7. Bandingkan Harga
Handphone daur ulang biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan barang baru. Namun, harga yang terlalu murah dari harga pasaran bisa menjadi indikasi adanya masalah pada handphone tersebut. Lakukan perbandingan harga dan pastikan Anda mendapatkan harga yang wajar.
Membeli handphone daur ulang memang bisa menjadi pilihan yang ekonomis dan ramah lingkungan. Namun, penting untuk melakukan pengecekan dan verifikasi sebelum memutuskan untuk membeli untuk memastikan Anda mendapatkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.