Scroll untuk baca berita
Peristiwa

Getaran Gempa Karawang-Bekasi Terasa hingga Jakarta, Bandung, dan Tangerang

Avatar of Hibata.id✅
×

Getaran Gempa Karawang-Bekasi Terasa hingga Jakarta, Bandung, dan Tangerang

Sebarkan artikel ini
1656584024 910 580
Ilustrasi gempa/Hibata.id

Hibata.id – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Karawang-Bekasi pada Rabu (20/8) dan getarannya dirasakan hingga Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah rumah dan fasilitas umum di Karawang serta Bekasi mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

BMKG dalam unggahan resmi di Instagram, Kamis (21/8), menyebut gempa tersebut menimbulkan kerusakan pada beberapa permukiman warga dan fasilitas umum.

Baca Juga:  2 Mobil di Leato Kota Gorontalo Dihantam Tiang Listrik Roboh

Hingga pukul 20.00 WIB, BMKG mencatat sebanyak 15 kali gempa susulan terkait gempa Karawang-Bekasi. Gempa susulan lazim terjadi setelah gempa utama, dengan kekuatan relatif lebih kecil namun jumlahnya bisa banyak.

“Setiap gempa signifikan memicu penyesuaian di sekitar sumber patahan. Kondisi ini menyebabkan munculnya gempa susulan,” tulis BMKG.

BMKG menambahkan, gempa susulan biasanya lebih sering terjadi pada jam dan hari pertama pascagempa utama. Seiring waktu, intensitas maupun kekuatannya akan semakin berkurang.

Baca Juga:  Satu Unit Rumah di Ulapato Terbakar, Rp 60 juta Uang Tabungan Jadi Abu

“Gempa susulan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga berbulan-bulan, tergantung magnitudo gempa utama dan kondisi geologi wilayah setempat,” demikian keterangan BMKG.

BMKG juga mengingatkan adanya potensi gempa baru jika terdapat segmen patahan lain yang belum melepas energi di kawasan tersebut.

“Gempa besar berikutnya bukan lagi bagian dari gempa susulan, tetapi termasuk gempa baru di segmen patahan berbeda,” jelas BMKG.

Baca Juga:  Juru Parkir Tertangkap Basah Intip Mahasiswi di Toilet FSB UNG

Masyarakat diminta tetap tenang, tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta menjauhi bangunan yang retak atau rusak.

“Pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditempati kembali, periksa ketahanannya terhadap gempa,” imbau BMKG.

BMKG menegaskan pihaknya terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta, serta meminta warga meningkatkan kewaspadaan tanpa harus panik.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel