Hibata.id – Permasalahan infrastruktur menjadi sorotan utama dalam kegiatan reses Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Lolly Yunus, di Kelurahan Oluhuta Utara, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Senin (27/10/2025).
Warga menyampaikan keluhan seputar listrik yang tidak stabil dan genangan air yang kerap merendam pemukiman saat musim hujan.
Seorang warga, Adnan, menuturkan bahwa persoalan kelistrikan di wilayahnya telah berlangsung lama. Banyak rumah, katanya, masih menggunakan sambungan listrik tidak resmi antarwarga karena belum terjangkau jaringan utama PLN.
“Listrik sering drop kalau pemakaian meningkat. Kami berharap ada penambahan tiang listrik agar sambungan lebih aman,” ujar Adnan.
Selain kelistrikan, warga juga mengeluhkan genangan air yang kerap meluas akibat saluran irigasi tak berfungsi optimal. Saat curah hujan tinggi, air meluap ke jalan hingga memasuki pekarangan rumah.

Menanggapi aspirasi tersebut, Lolly Yunus berjanji segera menindaklanjuti. Ia menyebut, perbaikan jaringan listrik dan sistem drainase merupakan kebutuhan mendesak yang harus dikoordinasikan lintas sektor.
“Masalah listrik ini krusial. Saya akan segera koordinasi dengan komisi yang membidangi infrastruktur dan juga dengan PLN,” tegasnya.
Politisi asal Bone Bolango itu juga mencatat dua hal penting terkait banjir, yakni perluasan dan perbaikan saluran irigasi serta penyesuaian ketinggian gorong-gorong (deker) di sekitar permukiman yang dinilai terlalu rendah.
Selain infrastruktur, Lolly yang duduk di Komisi II DPRD Gorontalo turut menyoroti akses pupuk bagi petani. Ia menegaskan akan mendorong agar petani lebih mudah memperoleh bantuan pertanian yang sesuai kebutuhan lapangan.
“Sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi Bone Bolango. Akses pupuk dan bantuan harus lebih mudah didapatkan,” ujarnya.
Menutup kegiatan resesnya, Lolly Yunus mengingatkan masyarakat bahwa penyampaian aspirasi tidak harus menunggu jadwal reses.
“Silakan sampaikan kapan saja, baik lewat proposal maupun komunikasi langsung. Kami siap memperjuangkan semua aspirasi masyarakat,” pungkasnya.












