Scroll untuk baca berita
Kabar

Kabar Gembira, Tunjangan Profesi Guru Bakal Cair Setiap Bulan

Avatar of Hibata.id✅
×

Kabar Gembira, Tunjangan Profesi Guru Bakal Cair Setiap Bulan

Sebarkan artikel ini
Tunjangan Profesi Guru Bakal Cair Setiap Bulan/Hibata.id
Tunjangan Profesi Guru Bakal Cair Setiap Bulan/Hibata.id

Hibata.id – Kabar gembira buat para guru di seluruh Indonesia. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menargetkan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bakal cair tiap bulan mulai 2026.

Skemanya simpel, dana langsung ditransfer ke rekening guru yang sudah tervalidasi di Dapodik — tanpa ribet.

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG), Nunuk Suryani, bilang kalau pola transfer langsung ini sebenarnya sudah dicoba sejak pertengahan 2025.

Baca Juga:  Soal Dana Nganggur, Pemprov Gorontalo Bantah Menteri Keuangan

Bedanya, sekarang masih dicairkan per triwulan karena aturan belum bisa diubah dalam waktu cepat.

“Sekarang penyaluran masih triwulanan. Tapi target 2026 bisa bulanan, tentu menyesuaikan aturan yang berlaku,” kata Nunuk dalam acara Ngopi Bareng Media jelang Hari Guru Nasional, di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Nunuk juga memastikan pencairan TPG tahun 2025 ditargetkan selesai November, bertepatan dengan Hari Guru Nasional pada 28 November. Harapannya, enggak ada lagi guru yang telat menerima haknya.

Baca Juga:  Mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo Hardi Sidiki Meninggal Dunia di RSPAD Jakarta

Berdasarkan data per 17 November 2025, penyaluran tunjangan untuk ASN Daerah (ASND) sudah tembus 92,32 persen — termasuk TPG, Tunjangan Khusus Guru (TKG), dan Dana Tambahan Penghasilan (DTP).

Detailnya:

  • TKG sudah tersalurkan 61,97 persen
  • DTP baru mencapai 37,20 persen

Beberapa daerah masih terlambat gara-gara kendala teknis, seperti rekening belum valid atau proses pengusulan dari pemda yang lambat.

Baca Juga:  Dewan Pers Dorong Pemanfaatan AI, Tingkatkan Strategi Marketing di Era Digital

Total dana tunjangan guru yang sudah dicairkan mencapai Rp64 triliun. Sisanya diproyeksikan bakal terserap penuh November–Desember 2025 seiring percepatan penyaluran di daerah.

“Kami memastikan semua penyaluran berjalan optimal dan sampai ke guru yang berhak,” tutup Nunuk.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel