Hibata.id – Minum air putih dengan cukup sangat penting bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki obesitas. Beberapa aturan umum tentang minum air bagi penderita obesitas melibatkan:
Baca Juga: 7 Langkah Diet Sehat dengan Buah yang Disarankan
- Konsumsi yang Cukup: Pastikan untuk minum air yang cukup sepanjang hari. Jumlah yang direkomendasikan bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Namun, sebagai panduan umum, banyak ahli kesehatan merekomendasikan setidaknya 8 gelas air per hari.
- Minum Sebelum Makan: Minumlah segelas air sebelum makan. Ini dapat membantu memberi rasa kenyang dan mencegah Anda makan berlebihan. Terkadang, kehausan dapat disalahartikan sebagai rasa lapar, sehingga minum air dapat membantu membedakan antara kehausan dan kelaparan.
- Hindari Minuman Berkalori Tinggi: Hindari minuman berkalori tinggi seperti minuman berenergi, minuman bersoda, atau minuman manis lainnya. Minuman ini dapat menyumbang pada asupan kalori harian tanpa memberikan rasa kenyang yang berarti.
- Perhatikan Asupan Gula: Jika Anda menambahkan sesuatu ke dalam air, seperti sirup atau pemanis buatan, perhatikan jumlah gula yang dikonsumsi. Terlalu banyak gula tambahan dapat meningkatkan asupan kalori dan berkontribusi pada masalah kesehatan terkait obesitas.
- Minum Air Sebelum Olahraga: Jika Anda berencana untuk berolahraga, pastikan untuk minum air sebelum dan setelahnya. Dehidrasi dapat memengaruhi performa fisik dan kesehatan secara keseluruhan.
- Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi: Orang dengan obesitas mungkin memiliki risiko dehidrasi lebih tinggi karena mereka memerlukan lebih banyak air untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang lebih besar. Oleh karena itu, perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, warna urine yang gelap, atau rasa haus yang berlebihan.
Ingatlah bahwa kebutuhan air dapat bervariasi, dan sebaiknya sesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu Anda. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau perlu rekomendasi yang spesifik, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi.
**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel