Scroll untuk baca berita
Kabar

Aswad Lihawa Soroti Pernyataan Wabup Pohuwato Terkait Isu Relokasi Warga Desa Hulawa

×

Aswad Lihawa Soroti Pernyataan Wabup Pohuwato Terkait Isu Relokasi Warga Desa Hulawa

Sebarkan artikel ini
Aktivis lingkungan dari komunitas Pemuda Peduli Lingkungan (PPL), Aswad Lihawa/Hibata.id
Aktivis lingkungan dari komunitas Pemuda Peduli Lingkungan (PPL), Aswad Lihawa/Hibata.id

Hibata.id – Aktivis Pohuwato, Aswad Lihawa, menyoroti pernyataan Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, yang membantah adanya rencana relokasi warga di tiga dusun Desa Hulawa. Menurut Aswad, bantahan tersebut menimbulkan tanda tanya besar mengingat isu relokasi telah lama beredar luas di tengah masyarakat.

“Asumsi relokasi ini tidak muncul begitu saja. Isu ini sudah menjadi pembicaraan publik, namun sayangnya pemerintah belum menunjukkan langkah konkret untuk mengklarifikasi atau menyelidiki secara menyeluruh,” ujar Aswad dalam keterangannya kepada Hibata.id, Minggu (4/5/2025).

Scroll untuk baca berita

Aswad juga menyoroti kemungkinan adanya keterlibatan unsur pemerintah dalam wacana relokasi tersebut. Ia menyatakan keprihatinannya jika benar terdapat oknum yang justru mendukung relokasi demi kepentingan pihak ketiga, khususnya perusahaan yang beroperasi di wilayah itu.

Baca Juga:  Pernikahan di Bone Hebohkan Warga, Mempelai Pria Berkelamin Ganda

“Ketika pemerintah yang seharusnya menjadi perwakilan rakyat justru terlihat mendukung kepentingan perusahaan secara diam-diam, itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap masyarakat. Warga yang telah secara turun-temurun menetap di tanah leluhurnya kini merasa terancam oleh kebijakan yang tidak berpihak,” tegasnya.

Baca Juga:  Hasil Pembahasan Penyelesaian Tenaga Non-ASN oleh BKN Bersama Menteri PANRB

Ia pun mendesak Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk bersikap terbuka dan berpihak kepada rakyat. Setiap rencana yang menyangkut nasib warga, lanjutnya, harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan dilandasi prinsip keadilan sosial.

“Saya berharap pemerintah tidak bermain-main dengan nasib rakyat. Jika benar tidak ada rencana relokasi, maka buktikan secara terbuka dan tunjukkan bahwa keberpihakan pemerintah ada pada masyarakat, bukan pada korporasi,” tutup Aswad.

Baca Juga:  Pengadaan Obat Rp 700 Juta Dikes Boalemo Tak Sesuai Standar Kadaluarsa, Kadisnya Justru Tak Tahu

Pernyataan ini menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kebijakan di Pohuwato agar menjaga integritas, serta menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama dalam setiap pengambilan keputusan.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600