Hibata.id – Beberapa warung kopi (warkop) di Kota Gorontalo diduga menjadi tempat bagi para oknum pemein judi online. Informasi ini mencuat setelah mantan pemain judi online membeberkan hal ini.
Warkop yang dikenal sebagai tempat nongkrong dan menikmati kopi, kini diduga beralih fungsi menjadi tempat untuk mengakses situs judi online.
Baca Juga: Ribuan Anggota DPR-DPRD Ikut Judi Online, Gorontalo Ada?
Para oknum pelaku judi ini menggunakan laptop hingga smartphone yang terhubung ke jaringan internet wifi warkop tersebut. Tak mengenal di tempat umum, mereka dengan santai membuka aplikasi yang diduga merupakan judi slot.
Lantas apa yang menjadi motif para pelaku judi lebih sering main di warkop ketimbang di tempat lain?.
Mantan pelaku judi online yang namanya tidak mau disebutkan mengungkapkan alasan mereka. Salah satunya, warkop yang menyediakan akses Wi-Fi gratis bagi pengunjungnya.
Baca Juga: Hore..! Korban Judi Online Bakal Terima Bansos, Cek Syaratnya
“Ini memudahkan orang untuk mengakses situs judi online tanpa perlu menggunakan data seluler mereka sendiri,” katanya.
Menurutnya, di warkop, orang bisa bermain judi online dengan relatif anonim. Mereka tidak perlu mengungkapkan identitas mereka atau mendaftar dengan informasi pribadi yang mungkin diperlukan di tempat lain.
Baca Juga: Modus Jual-Beli Rekening Judi Online Dibongkar PPATK
Selain itu, tersedianya Kopi dan makanan di warkop biasanya membuat pemain judi online merasa nyaman dengan tempat itu. Suasana yang santai, memungkinkan orang untuk duduk berjam-jam saat bermain.
“Beberapa warkop mungkin tidak terlalu ketat dalam mengawasi aktivitas pengunjungnya. Sehingga memungkinkan oknum pelaku judi online tanpa khawatir ketahuan orang lain,” ujarnya.
Mirisnya lagi, Di beberapa warkop mungkin sudah terbentuk komunitas atau kelompok orang yang memiliki hobi yang sama. Sehingga ini menciptakan lingkungan di mana aktivitas tersebut diterima dan didukung oleh sesama pengunjung.
Meski begitu, tidak semua warkop di Kota Gorontalo menjadi tempat judi online. Dengan kondisi ini, pemilik warkop lebih intens melakukan pengawasan terhadap pengunjung yang datang.