Hibata.id – Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kota Manado dan sejumlah wilayah di Sulawesi Utara pada Rabu pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di laut pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 45 kilometer tenggara Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Gempa terjadi pada pukul 06.55 WITA dan dirasakan di beberapa daerah dengan intensitas IV-III MMI, yang berarti guncangan cukup kuat dirasakan di dalam rumah dan seakan-akan truk berat melintas.
Wilayah yang terdampak antara lain Bolaang Mongondow Timur (IV MMI), Bolaang Mongondow Selatan (III MMI), Manado (III MMI), Minahasa (III MMI), Minahasa Utara (III MMI), Kotamobagu (III MMI), Gorontalo Utara (III MMI), dan Gorontalo (III MMI).
BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat. BMKG juga mengingatkan agar warga tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sebelum ada laporan resmi dari otoritas terkait.
“Kami baru bangun pagi, tiba-tiba ada guncangan. Saya kira hanya angin menerpa atap rumah, ternyata gempa,” ujar Maryam, warga Gorontalo, saat dikonfirmasi.
Senada dengan Maryam, Sumitro, warga lainnya, mengaku sempat panik karena gempa terjadi saat ia masih tidur.
“Saya langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena guncangannya terasa cukup lama,” katanya.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serta mendapatkan informasi terkini melalui aplikasi InfoBMKG, media sosial BMKG, atau kantor BMKG terdekat.