Hibata.id – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango resmi membuka Ajang Talenta Tingkat Kabupaten Bone Bolango Tahun 2025, Jumat (2/5/2025), di Lapangan Hijau Desa Bilungala, Kecamatan Bonepantai. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pekan Literasi Cinta Bangga Paham Rupiah serta Pekan Kebudayaan Daerah yang melibatkan ratusan peserta dari jenjang SD dan SMP se-Bone Bolango.
Ajang talenta ini dibuka langsung oleh Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan bakat dan potensi generasi muda di bidang olahraga, seni, sastra, serta literasi.
“Melalui ajang ini, Kabupaten Bone Bolango berkomitmen memperkuat sinergi masyarakat untuk menciptakan sumber daya manusia unggul, berkarakter, dan berdaya saing global,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Bone Bolango, Andreas Akaseh.
Dukung Budaya Lokal dan Ekonomi Kreatif
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga mendorong pelestarian budaya lokal dan peningkatan ekonomi warga. Sejak pagi, para peserta dari berbagai sekolah terlihat antusias mengikuti pembukaan. Bahkan, sebagian peserta telah tiba sejak tiga hari sebelumnya dan menginap di rumah-rumah warga setempat.
Pelaku UMKM turut memanfaatkan momen ini dengan membuka lapak di sekitar lokasi, menawarkan beragam produk kuliner dan kerajinan lokal. Beberapa wahana permainan anak juga tersedia untuk menarik minat pengunjung.
Beragam Lomba Tingkat SD dan SMP
Andreas mengungkapkan bahwa Ajang Talenta 2025 mencakup berbagai kegiatan, seperti:
-
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN): atletik, bulutangkis, renang, pencak silat, dan karate.
-
Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N): menyanyi solo, mendongeng, menulis cerita, tari kreasi, kriya, dan pantomim.
-
Pekan Literasi: Lomba Cerdas Cermat (LCC) SD, LCC Museum, Fahmil Quran SMP, LCC Guru, LCC Kesetaraan, lomba mewarnai, dan pameran literasi.
-
Pekan Kebudayaan Daerah: lomba bolak-balik balok, tenggedi, dan tarian tradisional tidi da’a.
Wadah Pembentukan Karakter dan Daya Saing
Menurut Andreas, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang sportif, kreatif, dan inovatif. Ajang ini juga menjadi sarana strategis untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal sejak dini, sejalan dengan visi pendidikan nasional yang inklusif dan berorientasi global.