Hibata.id – Logo ajang tahunan Gorontalo Half Marathon 2025 menuai kritik usai sejumlah warganet dan desainer grafis menyoroti kemiripannya dengan logo perusahaan Catalyst Central asal luar negeri.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dispora Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim, menyatakan pihaknya terbuka terhadap evaluasi dan akan menyesuaikan logo apabila terbukti terdapat kesamaan substansial dengan desain resmi lainnya.
“Logo ini terinspirasi dari huruf ‘G’ yang merepresentasikan Gorontalo, dipadukan dengan ikon pelari. Tidak ada unsur peniruan,” ujar Danial saat ditemui di Kota Gorontalo, Senin (14/7/2025).
Danial menegaskan, ia dan tim desain tidak pernah mengetahui keberadaan logo Catalyst Central saat proses pembuatan logo tersebut. Menurutnya, kemiripan yang ada bersifat kebetulan.
“Kami tidak pernah melihat atau mengetahui logo Catalyst sebelumnya. Jika ada kemiripan, itu bukan hasil tiruan, melainkan murni ketidaksengajaan,” tegasnya.
Kekayaan Kadis Dispora Provinsi Gorontalo
Di tengah isu dugaan plagiat logo, Danial Ibrahim ternyata telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data yang tercatat di laman resmi KPK, total kekayaan Danial mencapai Rp959.011.161, tanpa memiliki utang.
Rincian Harta Kekayaan Danial Ibrahim:
-
Tanah dan Bangunan: Rp627.500.000
-
Sebidang tanah dan bangunan seluas 145 m² / 89 m² di Kota Gorontalo, senilai Rp575.000.000.
-
Tanah seluas 5.250 m² di Kabupaten Pohuwato, senilai Rp52.500.000.
-
-
Alat Transportasi dan Mesin: Rp175.000.000
-
Satu unit mobil Honda Jazz GK5 1.5 RS MT tahun 2016.
-
-
Harta Bergerak Lainnya: Rp85.200.000
-
Kas dan Setara Kas: Rp71.311.161
-
Surat Berharga dan Harta Lainnya: Nihil
-
Utang: Nihil
Seluruh kekayaan tersebut dikategorikan sebagai harta bersih, karena Danial tidak tercatat memiliki utang per 2024.
Pelaporan ini merupakan bagian dari kewajiban pejabat negara dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Langkah Danial Ibrahim melaporkan kekayaan serta keterbukaannya terhadap kritik menunjukkan komitmen terhadap prinsip akuntabilitas publik.
Sorotan terhadap logo Gorontalo Half Marathon pun menjadi momentum penting untuk meningkatkan standar keterbukaan dan orisinalitas karya dalam penyelenggaraan event olahraga daerah.