Hibata.id – Gubernur Gorontalo terpilih, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, bersama ratusan kepala daerah se-Indonesia, mengikuti gladi kotor pelantikan di halaman Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Kegiatan ini digelar sebagai persiapan menuju pelantikan serentak yang akan dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025.
Gladi kotor dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 1.010 kepala dan wakil kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Gusnar Ismail tiba di lokasi pukul 07.00 WIB, disusul oleh Idah Syahidah satu jam kemudian. Idah sempat menghadapi kendala macet parah di sekitar Monas, sehingga harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer untuk mencapai lokasi.
Kegiatan gladi kotor diawali dengan pengarahan dari Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri, Irjen Pol Makhruzi Rahman. Dalam arahannya, Makhruzi menekankan pentingnya kerjasama dan keseragaman dalam baris-berbaris serta penghormatan.
“Kita akan membentuk peleton, melatih baris-berbaris, dan penghormatan di sini terlebih dahulu. Mohon kerjasama yang baik dari bapak dan ibu sekalian,” ujar Makhruzi.
Gusnar Ismail dan Idah Syahidah tergabung dalam Peleton I bersama 32 pasang gubernur dan wakil gubernur lainnya. Halaman Monas menjadi titik kumpul sebelum para peserta berbaris menuju Istana Negara untuk mengikuti sesi pelantikan.
Tunjukkan Komitmen sebagai Pelayan Rakyat
Makhruzi juga mengingatkan para peserta untuk menunjukkan komitmen sebagai pelayan rakyat. “Langkah kita harus seirama. Kita tunjukkan bahwa kita adalah pelayan rakyat, menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Pelantikan serentak ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah.
Persiapan Infrastruktur dan Keamanan
Pemerintah telah menyiapkan infrastruktur dan pengamanan ketat untuk memastikan pelantikan berjalan lancar. Area Monas dan sekitarnya dipadati oleh petugas keamanan dan pendukung logistik untuk memfasilitasi kegiatan gladi kotor.
Dengan persiapan matang ini, diharapkan pelantikan serentak pada 20 Februari 2025 dapat berjalan sukses dan menjadi momentum penting bagi kepemimpinan daerah di Indonesia.