Hibata.id – Logo resmi Gorontalo Half Marathon 2025 yang diluncurkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo menuai kecaman publik setelah ditemukan kemiripan dengan logo perusahaan asing, Catalyst Central asal Australia.
Ketua Bidang Olahraga Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo, Budi Kusuma, menyebut persoalan ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan revisi visual. Ia menilai dugaan plagiarisme dalam logo tersebut masuk ke ranah hukum dan mencoreng nama baik daerah hingga Indonesia.
“Ini bukan perkara selera desain, tapi masalah hukum. Revisi tidak cukup jika persoalannya adalah plagiarisme,” tegas Budi Kusuma di Gorontalo, Senin (14/7/2025).
Budi menilai Dispora Gorontalo mengambil langkah yang tidak bijak. Menurutnya, penggunaan logo yang mirip dengan milik perusahaan asing mencerminkan rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam proses kreatif, khususnya di kalangan instansi yang menaungi generasi muda.
“Ini fatal. Seolah menunjukkan bahwa Gorontalo kekurangan SDM untuk membuat logo event olahraga bergengsi,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Presiden BEM Universitas Negeri Gorontalo itu menyatakan, peristiwa ini tidak hanya mencoreng Pemerintah Provinsi Gorontalo, tetapi juga membawa citra negatif bagi Indonesia di mata internasional.
“Logo itu sangat mirip dengan milik perusahaan Australia. Ini bukan hanya persoalan lokal. Dispora Gorontalo telah mempermalukan nama Indonesia di hadapan publik global,” lanjutnya.
Tidak hanya menyuarakan kritik, Budi juga mendesak Inspektorat Provinsi Gorontalo untuk mengaudit penggunaan anggaran dalam peluncuran logo tersebut.
Ia menduga dana publik digunakan dalam kegiatan yang digelar di Rumah Dinas Gubernur, sementara desain logonya bermasalah secara etis dan hukum.
“Kami meminta Inspektorat segera mengaudit Dispora. Kami menduga anggaran pemerintah digunakan untuk acara peluncuran logo plagiat,” pungkasnya.
Gorontalo Half Marathon 2025 merupakan ajang olahraga tingkat provinsi yang diharapkan mampu meningkatkan partisipasi publik dalam gaya hidup sehat dan mendongkrak sektor pariwisata olahraga (sport tourism).
Namun, sorotan terhadap aspek legalitas dan orisinalitas logo justru menimbulkan polemik menjelang pelaksanaan kegiatan.
Tanggapan Dispora
Kepala Dispora Provinsi Gorontalo, Daniel Ibrahim, menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap setiap masukan. Bahkan, dirinya akan menyesuaikan logo jika memang ditemukan kesamaan substansial dengan desain lain yang telah terdaftar secara resmi.
“Logo ini adalah hasil karya yang terinspirasi dari huruf ‘G’ sebagai inisial Gorontalo, dikombinasikan dengan ikon pelari. Tidak ada niat meniru atau menjiplak,” kata Daniel saat ditemui di Gorontalo, Senin (14/7/2025).
Sejumlah desainer grafis dan warganet menyampaikan kritik terkait kemiripan logo Gorontalo Half Marathon dengan logo perusahaan Catalyst Central. Meski demikian, Daniel menepis tudingan plagiarisme tersebut.
“Kami sama sekali tidak mengetahui eksistensi logo Catalyst Central saat merancang logo ini. Kalau ada kemiripan, itu murni kebetulan, bukan hasil tiruan,” tegasnya.