Editorial

Honorer di Gorontalo Berada di Antara Harapan dan Kenyataan Jadi ASN

×

Honorer di Gorontalo Berada di Antara Harapan dan Kenyataan Jadi ASN

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Tenaga Honorer/Hibata.id
Ilustrasi Tenaga Honorer/Hibata.id

“Saya sudah 20 tahun menjadi tenaga kontrak, tetapi tidak ada lowongan ASN yang cocok dengan pendidikan saja, lho saya kan hanya lulusan SMA dan umur sudah tua,” kata Une Pakaya salah satu tenaga honorer.

Apalagi kata Une, saat ini pemerintah pusat hanya membuka formasi tertentu, paling banyak formasi kesehatan dan pendidikan. Sementara untuk tenaga honorer yang hanya lulusan SMA yang sudah lama, seakan diabaikan.

Baca Juga:  Berikut Tips Mudik Aman, Meminimalisir Risiko Selama Perjalanan

“Pemerintah jangan melirik dari pendidikan atau formasi tertentu, lihatlah kami dari sisi keadilan sosial. Kami sudah lama bahkan sudah usia lanjut,” pintanya.

Baca Juga:  Sejarah Organisasi Nahdlatul Ulama dan Pendirinya

“Meski kebutuhan tenaga kesehatan dan guru dibutuhkan, pikirkan juga kami yang sudah lama mengabdi jadi tenaga honorer,” ujarnya.

Tidak Ada Pemerataan

Baca Juga:  Penjelasan dan Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

Di tempat yang berbeda, tenaga honorer lain meminta agar mereka diangkat tanpa tes. Jika dilihat, sudah merekalah yang paling berjasa membantu jalannya pemerintahan selama ini.

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600