Editorial

Honorer di Gorontalo Berada di Antara Harapan dan Kenyataan Jadi ASN

×

Honorer di Gorontalo Berada di Antara Harapan dan Kenyataan Jadi ASN

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Tenaga Honorer/Hibata.id
Ilustrasi Tenaga Honorer/Hibata.id

“Kami sudah puluhan tahun, harusnya ada pemerataan. Misal formasi dibagi menjadi dua, untuk kami yang tanpa tes dan yang formasi umum,” kata salah satu tenaga honorer yang namanya tidak mau disebutkan.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2024 Prioritaskan Fresh Graduate

Meskipun banyak formasi yang dibuka oleh pemerintah pusat, itu akan sia-sia karena tenaga honorer banyak yang tidak terakomodir. Makanya mereka meminta selesaikan dahulu tenaga honorer daerah barulah membuka perekrutan umum.

“Jelas kalau kami berkompetisi dengan pendaftar baru, kami pasti kalah. Dari sisi umur saja mereka lebih mudah,” ujarnya.

Harapan mereka kepada Presiden Jokowi agar merubah sistem perekrutan PNS dan PPPK yang bisa mengakomodir mereka. Perekrutan jangan hanya menjadi angin segar namun tidak ada harapan bagi tenaga honorer yang sudah mengabdi lama. Jangan juga perekrutan PNS sengaja dihembuskan karena ada kontestasi politik pemilu 2024.

“Kami yang sudah mengabdi 5 tahun ke atas tolong diangkat tanpa tes, itu saja permintaan kami,” ia menandaskan.

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600