Hibata.id – Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk meraih keberkahan dan pahala berlipat ganda.
Selain menjalankan puasa di siang hari, ibadah malam juga memiliki peran penting dalam menyempurnakan amalan di bulan suci ini.
Banyak orang berfokus pada menahan lapar dan dahaga saat berpuasa, tetapi lupa bahwa Ramadhan adalah satu kesatuan ibadah antara siang dan malam.
Dalam sebuah kajian, penceramah Ustadz Adi Hidayat (UAH) menekankan bahwa kesempurnaan ibadah Ramadhan tidak hanya dimulai saat sahur dan puasa, melainkan sejak malam sebelumnya dengan pelaksanaan sholat malam.
Sholat Tarawih sebagai Pelengkap Ibadah Puasa
“Begitu diputuskan besok Ramadhan, maka malamnya sudah dimulai dengan sholat tarawih. Inilah paket Ramadhan yang sempurna,” ujar UAH dalam kajian yang dikutip dari kanal YouTube @ALHAQQAMEDIA.
Alumnus Kulliyyah Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya ini juga menambahkan bahwa banyak orang berpuasa tetapi mengabaikan sholat malam. Padahal, sholat malam, terutama tarawih, menjadi bagian dari penyempurnaan ibadah di bulan Ramadhan.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 187, Allah SWT berfirman:
“Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam.”
Ayat ini menunjukkan bahwa ibadah Ramadhan tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga harus dilengkapi dengan ibadah di malam hari.
Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan. Menurut Ustadz Adi Hidayat, sholat ini dapat menghapus dosa seseorang sejak rakaat pertama yang dikerjakannya.
“Kalau kita baru saja menunaikan salam dua rakaat, mengerjakan apa yang Nabi tunjukkan, maka semua dosa yang pernah dilakukan akan gugur seketika,” jelasnya.
Hal ini juga diperkuat oleh hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang menyatakan bahwa siapa pun yang menghidupkan malam Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Dengan demikian, sholat tarawih bukan sekadar ibadah tambahan, tetapi merupakan bagian integral dalam menyempurnakan puasa Ramadhan. Oleh karena itu, kaum Muslimin diimbau untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini agar dapat meraih pahala maksimal di bulan suci.