“Kami juga harus bekerja lembur dari pagi sampai malam. Harus memastikan semua pesanan selesai tepat waktu,” tambahnya.
Pembuat kue lainnya, Yanti, juga mengalami lonjakan pesanan yang signifikan. Tahun ini mereka menerima pesanan dari luar dari daerah Bone Bolango, seperti dari Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.
“Ini menunjukkan bahwa kue buatan kami semakin dikenal dan disukai banyak orang,” kata Ahmad.
Peningkatan permintaan kue ini tidak hanya menguntungkan para pembuat kue, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Banyak bahan baku yang dibeli dari pedagang lokal, sehingga perputaran ekonomi di Bone Bolango juga ikut terdongkrak.












