Hibata.id – Jika terpilih dalam Pilkada November mendatang, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bone Bolango, Ismet Mile dan Risman Tolingguhu (IRIS), berkomitmen untuk memperkuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut, yang merupakan tulang punggung perekonomian lokal.
Janji tersebut diungkapkan Ismet saat melakukan kampanye di Desa Boidu, Kecamatan Bulango Utara, pada tanggal 19 Oktober 2024, di mana antusiasme warga sangat terlihat dalam mendengarkan visi misi yang disampaikan.
Ismet menegaskan bahwa mereka akan memberikan bantuan sebesar 5 juta rupiah kepada setiap pelaku UMKM yang membutuhkan, sebagai langkah awal untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil di wilayah itu.
Menariknya, Ismet juga menjelaskan bahwa jika pelaku UMKM menghadapi situasi tidak terduga, seperti kebangkrutan, mereka akan mendapatkan bantuan tambahan untuk membantu memulihkan usaha mereka.
“UMKM 5 juta rupiah,” tegas Ismet, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan sektor ini.
Di samping dukungan untuk UMKM, Ismet juga menyoroti pentingnya pendidikan dengan menawarkan program beasiswa untuk siswa yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi, sehingga mereka dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik.
“Untuk anak-anak di tingkat SD dan SMP, kami akan memberikan seragam sekolah gratis, seragam Pramuka, sepatu, tas, dan buku,” ungkap Ismet, yang menandakan perhatian serius terhadap pendidikan generasi mendatang.
Ismet meyakinkan masyarakat bahwa program-program ini tidak hanya sekadar janji, melainkan bisa terealisasi berkat anggaran APBD Bone Bolango yang saat ini cukup besar untuk mendukung berbagai inisiatif pembangunan.
“APBD kita sekarang besar,” tegasnya, menunjukkan optimisme tentang potensi anggaran daerah untuk mewujudkan visi pembangunan.
Terakhir, Ismet juga menyampaikan keprihatinan terhadap berbagai hujatan dan kritik yang terus-menerus diterima oleh dirinya dan pasangannya, Risman Tolingguhu, yang menurutnya tidak memberikan solusi konstruktif bagi masyarakat.
“Sudah tidak ada yang mereka sampaikan; mereka hanya terus menghujat saya,” tutup Ismet, menegaskan pentingnya dialog yang positif untuk kemajuan daerah.