Hibata.id – Menyambut kepemimpinan baru jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar upacara adat Mopotilolo.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan penerimaan terhadap Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Gorontalo yang baru Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi yang didampingi istri Ny. Dedeh Farida Pudji Prasetijanto.
Sebab, penghormatan ini akan menjadi simbolisasi dari keharmonisan dan kerjasama antara pemerintah daerah dengan aparat kepolisian.
Baca Juga:
Jelang Ramadan, Bidang PTM Keswa Dikes Bonebol Perkuat Silaturahmi
Golongan yang Wajib Membayar Fidyah Puasa Ramadhan
Indosiar Tayangkan Suara Adzan Owan Boalemo di Bulan Ramadan
Upacara adat Mopotilolo yang kaya akan nilai-nilai budaya ini dari bandara Djalaludin Gorontalo hingga ke Rumah Adat Gorontalo.
Kedatangan Pudji disambut oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya didampingi Sekdaprov Sofian Ibrahim, serta jajaran Forkopimda Gorontalo dan perwakilan pimpinan OPD.
Mopotilolo adalah rangkaian adat dalam rangka menyambut setiap pejabat tinggi Negara yang baru pertama kali datang ke Gorontalo. Adat ini adalah tanda memperoleh restu dari masyarakat dan bebas bertugas di Gorontalo.
Penyambutan dilaksanakan oleh para pemangku adat U Duluwo Limo Lo Pohalaa (dewan adat dari lima negeri adat Gorontalo).
Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Gorontalo sejak 16 November 2020 hingga 28 Februari 2024.
Meski telah lama berkedudukan di Provinsi Gorontalo, Jenderal bintang satu ini, pertama kalinya datang sebagai pejabat negara yang artinya harus disambut dengan adat sesuai dengan falsafah di negeri Serambi Madinah ini.
Penyambutan adat Mopotilolo diiringi tabuhan genderang adat dan tarian Longgo atau tarian perang Gorontalo. Setibanya di ruangan VIP, prosesi Mopotilolo dimulai dengan penyerahan persembahan adat berupa minuman dan makanan tradisional.
Prosesi dilanjutkan dengan pengucapan petuah adat dan diakhiri dengan pembacaan doa untuk memohon keselamatan dan kesehatan Kapolda dan istri selama bertugas di Gorontalo.
Diketahui, Brigjen Pol jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 ini, menggantikan pejabat sebelumnya Irjen Pol Angesta Romano Yoyol yang telah memasuki masa pensiun.
Sebelumnya Mutasi Kapolda Gorontalo ini tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/429/II/KEP./2024 tanggal 28 Februari 2024.