Hibata.id — Kebahagiaan terpancar di wajah anak-anak Kabupaten Yalimo saat Satuan Tugas Bantuan Operasi (Satgas Ban Ops) Damai Cartenz 2025 hadir membawa suasana penuh kehangatan dan kedamaian pada Minggu (9/2). Kehadiran Satgas ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap masa depan generasi muda Papua.
Dalam suasana akrab yang penuh kehangatan, Bripka Heribertus A.B. Tena, S.Tr.AK., M.Si., tampak berbaur dengan anak-anak Yalimo. Dengan penuh kasih, ia menyampaikan pesan-pesan damai dan motivasi yang menginspirasi mereka.
“Anak-anak ini adalah harapan masa depan Papua. Mereka adalah cahaya yang akan menerangi wilayah ini dengan kedamaian dan kemajuan di masa mendatang,” ujar Bripka Heribertus.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., juga menegaskan pentingnya perhatian terhadap generasi muda Papua. Menurutnya, anak-anak merupakan aset yang sangat berharga dalam menciptakan Papua yang damai dan sejahtera.
“Anak-anak Yalimo adalah mutiara yang perlu dirangkul dan dibina. Dengan dukungan yang tepat, mereka akan mampu meraih cita-cita dan membawa perubahan positif bagi Papua,” tegas Kombes Pol. Adarma Sinaga.
Kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Ban Ops Damai Cartenz 2025 ini bukan sekadar pertemuan biasa. Momen tersebut menjadi simbol harapan untuk mengajak berbagai pihak bergandengan tangan menciptakan masa depan cerah bagi anak-anak Papua. Akses pendidikan yang layak serta kebersamaan dinilai menjadi kunci penting untuk mencapai hal tersebut.
Dengan semangat kepedulian yang tinggi, Satgas Damai Cartenz 2025 berkomitmen terus hadir memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Kehadiran mereka di Yalimo diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam mewujudkan Papua yang harmonis dan damai.