Scroll untuk baca berita
Editorial

Keikhlasan dalam Shalat Idul Fitri yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad

×

Keikhlasan dalam Shalat Idul Fitri yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Berdoa Jelang Shalat Eid/Hibata.id
Ilustrasi Berdoa Jelang Shalat Eid/Hibata.id

Dari hadis ini, kita dapat memahami pentingnya melanjutkan semangat Ramadan melalui shalat enam hari di bulan Syawal. Namun, apa yang juga penting dicatat adalah niat yang dihayati saat melakukan shalat ini.

Niat yang sungguh-sungguh untuk mendapatkan ridha Allah, bukan sekadar melakukan ritual rutin, adalah inti dari ibadah yang diterima.

Scroll untuk baca berita

Baca Juga: Tumbilotohe di Ipilo Kota Gorontalo Ternyata Kantongi Izin dari Polisi

Baca Juga:  Wacana Pemotongan TPP Nakes RSUD Toto Kabila, Begini Kata Direktur

Niat yang dibawa oleh seorang Muslim saat melaksanakan Shalat Idul Fitri haruslah berasal dari hati yang tulus dan ikhlas.

Baca Juga:  Hari-Hari Besar di Bulan Oktober, Momen Penting untuk Dirayakan

Tujuan utamanya bukanlah sekadar menyelesaikan kewajiban, tetapi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan merasakan makna kemenangan spiritual setelah menyelesaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Baca Juga:  Berikut Dampak Buruk Jika Jabatan Kepala Desa Diperpanjang

Keikhlasan dalam niat juga memastikan bahwa setiap gerakan dan kata yang diucapkan dalam shalat Idul Fitri memiliki makna yang dalam.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600