Ketika seorang Muslim berdiri di hadapan Allah SWT, ia harus memahami bahwa setiap kata yang diucapkannya dalam niat dan doa merupakan ungkapan dari hati yang penuh kekhusyukan dan kepatuhan kepada Allah.
Selain itu, niat yang ikhlas juga mencerminkan rasa syukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada umat-Nya. Shalat Idul Fitri adalah momen untuk bersyukur atas kesempatan beribadah, kesempatan untuk memperbaiki diri, dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Dengan demikian, niat dalam Shalat Idul Fitri bukanlah sekadar rangkaian kata yang diucapkan sebelum memulai ibadah, tetapi merupakan ekspresi dari keikhlasan hati dan ketulusan dalam mencari ridha Allah SWT.
Dengan niat yang benar, setiap gerakan shalat akan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan serta keselamatan di dunia dan akhirat.