Scroll untuk baca berita
Kabar

Kondisi Asrama Putri UNG Memprihatinkan, Mahasiswi Keluhkan Atap Bocor

Avatar of Hibata.id✅
×

Kondisi Asrama Putri UNG Memprihatinkan, Mahasiswi Keluhkan Atap Bocor

Sebarkan artikel ini
Kondisi Asrama Putri Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Foto: Hibata.id
Kondisi Asrama Putri Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Foto: Hibata.id

Hibata.id – Kondisi Asrama Putri Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, kian memprihatinkan.

Bangunan yang menjadi tempat tinggal ratusan mahasiswi itu kini mengalami kerusakan cukup serius, mulai dari atap bocor, dinding mengelupas, hingga genangan air akibat saluran drainase yang tidak optimal.

Kerusakan semakin terasa saat musim hujan. Ketua Pengurus Asrama Putri UNG, Milda, mengungkapkan bahwa kebocoran atap menjadi persoalan utama yang berdampak pada kenyamanan penghuni.

“Kami sangat berharap plafon segera diperbaiki. Sebagian besar sudah rusak dan air hujan sering masuk ke dalam kamar,” ujar Milda saat ditemui beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Pemerintah Batasi Transfer Pulsa, Ternyata ini Alasannya

Ia menambahkan, pengurus sebenarnya telah mengajukan permohonan perbaikan sejak tahun lalu dan sempat menerima bantuan terbatas. Namun karena minimnya perawatan lanjutan, kerusakan kembali terjadi.

Tak hanya atap, penghuni juga mengeluhkan kondisi jalan di sekitar blok-blok asrama. Saat hujan turun, area belakang asrama kerap banjir akibat buruknya saluran air.

“Kalau hujan deras, air menggenang. Tanah jadi becek, akses ke kamar pun sulit,” tambah Milda.

Asrama ini saat ini dihuni oleh lebih dari 200 mahasiswi aktif. Setiap penghuni dikenai iuran operasional sebesar Rp50.000 per bulan, yang dikelola oleh pengurus internal.

Baca Juga:  Lolly, Putri Nikita Mirzani Kabur dari Rumah, Temui Razman Arif Nasution?

Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG, Mohammad Amir Arham, mengakui adanya keterbatasan dalam menangani persoalan perawatan fasilitas.

Ia menyebut, anggaran kampus sedang dalam masa efisiensi sehingga belum memungkinkan renovasi skala besar.

“Renovasi seperti perbaikan atap membutuhkan biaya besar. Saat ini kampus tengah melakukan efisiensi anggaran, jadi kami belum bisa merealisasikan perbaikan dalam waktu dekat,” jelas Amir pada Selasa (24/6/2025).

Amir juga menyatakan bahwa mahasiswa tidak dibebankan biaya sewa asrama secara formal. Menurutnya, iuran yang ada bersifat partisipatif dan sangat terbatas untuk menutup kebutuhan dasar.

“Iurannya hanya lima puluh ribu, itu pun tidak cukup untuk listrik. Karena itu kami harap ada kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan asrama,” kata Amir.

Baca Juga:  Ayo Daftar! Fresly Nikijuluw Bakal Guncang Panggung Fun Run Fox Hotel Gorontalo

Namun, perbedaan informasi soal status iuran menjadi sorotan. Pihak pengurus menyebutkan bahwa iuran berlaku rutin dan digunakan untuk operasional dasar, seperti kebersihan dan perawatan ringan.

Situasi ini menempatkan kondisi Asrama Putri UNG pada titik kritis. Mahasiswi berharap adanya peningkatan kualitas fasilitas demi menunjang kenyamanan dan keselamatan.

Di sisi lain, pihak kampus masih berupaya mencari solusi di tengah keterbatasan anggaran.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel