Hibata.id – Jika Anda berkunjung ke Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, sempatkan diri singgah di Masjid Terapung Nurul Bahri, destinasi wisata religi terbaru yang berada di atas laut Teluk Tomini.
Masjid yang belum lama ini diresmikan pemerintah setempat itu kini menjadi satu-satunya ikon wisata religi Pohuwato. Dengan desain arsitektur klasik yang berdiri megah di atas permukaan laut, masjid ini menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pengunjung dapat mengakses masjid melalui jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter yang membentang ke arah laut. Begitu sampai di pelataran masjid, suasana berubah menjadi hening.
Deru ombak kecil dan suara burung camar yang sayup terdengar dari kejauhan menambah ketenangan bagi siapa pun yang datang, baik untuk beribadah maupun sekadar menikmati keindahan alam.
Saat menjelang matahari terbenam, masjid ini menawarkan pemandangan sunset di Teluk Tomini yang memesona. Banyak pengunjung memanfaatkan waktu petang untuk menanti azan maghrib sambil duduk di pelataran, menyaksikan senja yang perlahan tenggelam di balik cakrawala.
“Suasananya seperti berwisata sambil beribadah. Menunggu waktu salat maghrib, kami duduk di pelataran masjid sambil menikmati sunset,” kata Wahyu Dama, salah satu wisatawan.
Menurut warga setempat, Sinta Ismail, kehadiran Masjid Terapung Nurul Bahri menambah daftar destinasi wisata religi di Gorontalo, yang dikenal sebagai Serambi Madinah. Meskipun masih terbilang baru, lokasi ini telah ramai dikunjungi, termasuk oleh wisatawan asing.
“Sesekali wisatawan luar negeri juga datang ke sini. Ini menjadi kebanggaan dan peluang untuk mempromosikan Gorontalo lebih luas lagi,” ujar Sinta.
Selain nilai spiritual dan keindahan alamnya, keberadaan masjid ini juga membawa dampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Sejumlah pedagang kuliner khas Gorontalo kini membuka lapak di kawasan wisata tersebut.
“Alhamdulillah, banyak yang berjualan di sini dan rezekinya lancar. Kami berharap pemerintah bisa menyediakan fasilitas yang memadai agar pengunjung dan pedagang sama-sama nyaman,” ungkap seorang pedagang lokal.
Masjid Terapung Nurul Bahri bukan sekadar tempat ibadah, tetapi telah menjadi bagian penting dari narasi wisata bahari religius Gorontalo yang kini terus dikembangkan.