Kuliner

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat Warga Jaton di Gorontalo

×

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat Warga Jaton di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Ketupat (astronauts.id)/Hibata.id
Ilustrasi Ketupat (astronauts.id)/Hibata.id

Hibata.id – Setiap hari ke-7 bulan Syawal, warga Gorontalo merayakan Lebaran Ketupat, sebuah tradisi yang telah berlangsung lama. Namun, menariknya, tradisi ini sebenarnya bukan berasal dari orang Gorontalo asli.

Baca Juga:  Makanan Tradisional Indonesia Terpilih Sebagai yang Terlezat di Dunia

Awalnya, perayaan Lebaran Ketupat di Gorontalo diadakan oleh masyarakat transmigran keturunan Jawa-Tondano (Jaton) pada tahun 1909. Sebagian besar dari mereka berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara, dan menyebar di Kabupaten Gorontalo.

Scroll untuk baca berita

Baca Juga: Meriahkan Lebaran, Warga Piloliyanga Gelar Gebyar Panjat Pinang

Baca Juga:  Mie Ayam Kampung Khas Gorontalo, Cita Rasa Autentik yang Menarik Minat Wisatawan

Dalam tradisi ini, sebelum merayakan Lebaran Ketupat, masyarakat Jaton berpuasa sunnah Syawal selama enam hari setelah Idul Fitri.

Baca Juga:  Rahasia di Balik Lezatnya Swir Cakalang Khas Pesisir Gorontalo

Baca halaman berikutnya…

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600