Hibata.id – Seorang narapidana Lapas Cipinang ditemukan tewas pada Minggu malam, 15 September 2024. Insiden ini memicu penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.
Korban, berinisial D, pria berusia 47 tahun, menempati kamar tahanan 326 di lantai III Lapas Cipinang. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh sesama narapidana pada sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Duh, Puluhan Juta Dana BOS SDN 56 Kota Gorontalo Hilang Misterius
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, mengungkapkan bahwa dua saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut, yaitu seorang penghuni lapas berinisial EJS dan seorang petugas lapas berinisial KR.
Menurut informasi yang dihimpun, korban sempat meminta tolong untuk diantarkan makanan pada Sabtu malam, 14 September 2024. Ketika makanan diantarkan ke selnya, korban terlihat sedang tidur.
“Pada pukul 21.00 WIB, EJS menerima makanan yang dikirim oleh pihak lapas dan mengantarkannya ke kamar korban sesuai permintaannya. Saat itu, korban sudah dalam posisi tertidur,” ungkap Ade Ary dalam keterangannya pada Senin, 16 September 2024.
Makanan Tak Tersentuh
Keesokan harinya, Minggu, 15 September 2024, EJS kembali memeriksa korban di kamarnya. Makanan yang diantarkan malam sebelumnya masih dalam kondisi utuh, belum disentuh. Korban masih dalam posisi tidur tengkurap.
Baca Juga: Pilkada Bone Bolango 2024, Masyarakat Diimbau Berikan Masukan
“EJS melihat makanan yang dikirimkan pada malam sebelumnya tetap berada di tempat yang sama. Ia juga melihat korban masih tertidur tengkurap,” jelas Ade Ary.
Laporan ke Petugas
Melihat kondisi tersebut, EJS segera melaporkan temuannya kepada petugas lapas, KR, serta narapidana lainnya. Petugas kemudian membuat laporan resmi ke kepala pengamanan lapas (KPLP) untuk proses lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Ade Ary menegaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tidak ada indikasi kekerasan, baik dari benda tumpul maupun benda tajam,” tambahnya.
Dugaan Penyebab Kematian
Sementara itu, dugaan sementara penyebab kematian korban adalah karena sakit. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polsek Jatinegara.
“Korban diperkirakan meninggal karena sakit. Kasus ini sedang ditangani lebih lanjut oleh Polsek Jatinegara,” pungkas Ade Ary.
