Scroll untuk baca berita
Kota Gorontalo

Pemkot Gorontalo Akan Gandeng Swasta Kelola Aset Daerah

Avatar of Redaksi ✅
×

Pemkot Gorontalo Akan Gandeng Swasta Kelola Aset Daerah

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Adhan Dambea saat peninjauan Balai Benih Ikan, Kamis, 18 September 2025. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Adhan Dambea saat peninjauan Balai Benih Ikan, Kamis, 18 September 2025. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo berencana menggandeng pihak ketiga untuk mengelola sejumlah aset daerah yang dinilai berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Langkah ini menjadi strategi terbaru Wali Kota Adhan Dambea dalam mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan di tengah keterbatasan fiskal.

Beberapa aset yang akan dipertimbangkan untuk dikerjasamakan dengan swasta antara lain Santorini, Kolam Renang Lahilote, dan Balai Benih Ikan yang berlokasi di Kecamatan Kota Tengah, tepatnya di belakang Kantor BRI Andalas.

“Belakangan ini saya intens memantau aset-aset pemerintah yang berpotensi menghasilkan pendapatan. Ada beberapa yang saya tinjau langsung, seperti Santorini, Lahilote, dan Balai Benih Ikan,” ujar Adhan saat diwawancarai di sela peninjauan Balai Benih Ikan, Kamis, 18 September 2025.

Baca Juga:  Hore!, THR-TPP ASN Kota Gorontalo Akan Dibayarkan Senin Depan

Menurut Wali Kota dua periode itu, saat ini aset-aset tersebut masih dikelola langsung oleh pemerintah. Namun, pengelolaannya dinilai belum memberikan hasil yang optimal.

“Kalau dikelola pihak swasta, kita bisa lebih transparan melihat hasilnya. Berapa pemasukan per bulan atau per tahun, bisa lebih terukur. Selain itu, kita juga menghemat biaya operasional dan pemeliharaan,” jelasnya.

Meski begitu, Adhan menegaskan bahwa Pemkot Gorontalo akan terlebih dahulu melakukan kajian hukum sebelum menyerahkan pengelolaan kepada pihak ketiga.

Baca Juga:  Pemkot Gorontalo dan Pemkab Bolsel Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Ia menyebut, di tengah terus menurunnya dana transfer dari pemerintah pusat dan kewajiban membayar utang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), optimalisasi aset menjadi tumpuan utama dalam meningkatkan pendapatan daerah.

“Kondisi keuangan nasional sedang tidak baik-baik saja. Transfer dana dari pusat dipotong setiap tahun, sementara kita punya kewajiban membayar utang PEN. Karena itu, aset yang berpotensi PAD harus benar-benar diberdayakan,” ucapnya.

Adhan juga menyoroti dampak positif dari pengelolaan aset yang produktif terhadap pergerakan ekonomi kota. Ia mencontohkan aktivitas ekonomi yang kini mulai tumbuh di Jalan Madura, Panjaitan, dan kawasan Andalas.

Baca Juga:  Satgas Sampah Kota Gorontalo Bahas Optimalisasi Armada dan Sanksi Pelanggar Kebersihan

“Alhamdulillah, dengan langkah-langkah ini ekonomi kita mulai menunjukkan peningkatan,” katanya.

Wali Kota juga mewanti-wanti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar tidak lagi pasif dalam mencari sumber PAD.

“Bekerja jangan hanya mengejar penghargaan. Harus ada hasil nyata. OPD yang selama ini hanya tidur, saatnya bangun dan bergerak,” tegas mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo itu.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel