Teknologi

Pendaftaran di Google Berita Dihapus, Berikut Kebijakan Baru

×

Pendaftaran di Google Berita Dihapus, Berikut Kebijakan Baru

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Google Berita/Hibata.id
Ilustrasi Google Berita/Hibata.id

Hibata.id – Terhitung sejak 25 April 2024, Google mengumumkan pembaruan penting terkait Google Berita yang berdampak pada platform media dan penerbit.

Dalam langkah terbaru mereka, Google menghentikan akses penerbit untuk menambahkan publikasi secara manual melalui Pusat Penerbit.

Scroll untuk baca berita

Sebagai pengganti, Pusat Penerbit kini hanya menyediakan layanan Reader Revenue Manager, yang dirancang untuk memfasilitasi monetisasi konten berita.

Menurut pengumuman resmi dari Google, Penerbit tidak dapat lagi menambahkan publikasi ke Pusat Penerbit.

Baca Juga:  Download WhatsApp GB Pro 2024 Dengan Aman Tanpa Banned

“Kami membuat perubahan ini sebagai bagian dari transisi untuk meluncurkan halaman publikasi yang dibuat otomatis dalam tahun ini.”

Dengan demikian, penerbit yang sudah terdaftar sebelum pengumuman ini akan tetap memiliki akses ke Google Berita, sementara penerbit baru tidak dapat menampilkan publikasi mereka di Pusat Penerbit.

Google memastikan bahwa akses manual ke Google Berita akan tetap ada hingga akhir tahun ini, sebelum sepenuhnya beralih ke sistem otomatis.

Baca Juga:  10 Juta Orang Sudah Ganti e-KTP dengan Identitas Digital, Berikut Fiturnya

Sebelumnya, penerbit bisa menambahkan publikasi ke Pusat Penerbit untuk membuat halaman sumber yang dapat diikuti oleh pengguna.

Halaman publikasi yang sudah ada akan tetap bisa disesuaikan hingga masa transisi ini berakhir.

Google juga menginformasikan bahwa mereka sedang dalam proses mengotomatisasi identifikasi dan peringkat konten berita.

Sistem baru ini akan memberikan peringkat konten berdasarkan berbagai faktor. Seperti relevansi, keterlihatan, keabsahan, keaktualan, lokasi, dan bahasa.

Baca Juga:  Jangan Nonton LK21 dan IndoXXI, ini Rekomendasi Film Platform Legal

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna dapat menemukan publikasi favorit mereka dengan lebih mudah.

Dengan pembaruan ini, Google berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dan mendukung penerbit dalam monetisasi konten berita, meskipun dengan pendekatan yang lebih terotomatisasi.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600