Peristiwa

Penemuan Mayat di Perkebunan Sawit Gegerkan Warga Toili Sulteng

×

Penemuan Mayat di Perkebunan Sawit Gegerkan Warga Toili Sulteng

Sebarkan artikel ini
Sosok pria bernama Wilman Manggarai(49) ditemukan tewas. Foto: Humas Polres/Hibata.id
Sosok pria bernama Wilman Manggarai(49) ditemukan tewas. Foto: Humas Polres/Hibata.id

Hibata.id – Sosok pria bernama Wilman Manggarai(49), yang bekerja sebagai buruh panen, ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan kelapa sawit milik PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS) di Desa Samalore, Kecamatan Toili, Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu sore (31/8/2024).

Informasi tentang penemuan mayat ini menegerkan warga setempat. Tak menunggu waktu lama, pihak Polsek Toili langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga: Gandeng IAIN Manado, Jaringan GUSDURian Gelar Gus Dur Memorial Lecture

Baca Juga:  Pasca Banjir Melanda, Warga Kota Gorontalo Berjuang Pulihkan Kehidupan

Kapolsek Toili, AKP Raden Hermawan, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula ketika seorang saksi mata, Saurin (56), sekitar pukul 14:30 WITA, hendak menemui korban. Namun, dari kejauhan, ia melihat korban sudah tergeletak di tanah.

Merasa khawatir, Saurin segera memanggil rekan kerja lainnya untuk memeriksa kondisi korban. Setelah memastikan bahwa Wilman sudah tak bernyawa, saksi langsung melaporkan kejadian ini kepada manajemen PT KLS.

Baca Juga:  Anton Abdullah Ngamuk di Rapat Anggaran DPRD Gorontalo

Kabar tersebut kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, aparat Polsek Toili bersama tim medis mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Toili I untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil visum luar yang dilakukan oleh tim medis menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban pun menolak dilakukan autopsi dan telah menerima peristiwa tersebut.

Baca Juga: Persaingan Makin Ketat, Pelamar CPNS 2024 Tembus 727.465 Orang

Baca Juga:  ​​Buluri dan Watusampu Banjir, Gubernur dan Walikota Palu Diminta Tindaki Aktivitas Galian C

“Pada pukul 20:30 WITA, jenazah korban dijemput oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Poyang, Balantak Selatan,” ujar AKP Raden Hermawan, menutup keterangannya.

Kronologi penemuan ini menambah daftar peristiwa tragis yang terjadi di wilayah perkebunan sawit, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerja korban.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600