Hibata.id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, turut menjadi pembicara dalam diskusi strategis bertajuk “Sarasehan Kebijakan Daerah” yang diselenggarakan oleh Suryakanta Institute bekerja sama dengan Podocarpus, Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM).
Diskusi yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 31 Januari 2025, ini akan mengupas secara mendalam isu optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Gorontalo.
Sementara tema yang akan di angkat ialah “Optimalisasi BumDes dalam Peningkatan PAD Provinsi Gorontalo: Belajar dari Desa Nglanggeran dan Desa Panggungharjo”,
Agenda acara ini diharapkan menjadi forum pertukaran gagasan yang konstruktif.
Ridwan Monoarfa menyampaikan bahwa pengelolaan BumDes yang efektif dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa dan mendukung penguatan ekonomi daerah secara keseluruhan.
“Belajar dari desa-desa yang sukses mengelola BumDes seperti Nglanggeran dan Panggungharjo dapat menjadi langkah strategis bagi Gorontalo untuk meningkatkan PAD,” ujar Ridwan.
Selain Ridwan, sejumlah pembicara berpengalaman lainnya juga dijadwalkan hadir untuk memberikan pandangan dan pengalaman praktis terkait pengembangan BumDes.
Para peserta diskusi diharapkan dapat menyerap berbagai ide dan konsep yang relevan untuk diterapkan di Gorontalo.
Kegiatan ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan, termasuk pemangku kebijakan, akademisi, serta pelaku usaha desa yang tertarik untuk memperkuat peran BumDes sebagai motor penggerak ekonomi lokal.