Hibata.id – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Femmy Udoki, menggelar reses di Kecamatan Suwawa dengan bertatap muka langsung bersama Pemerintah dan masyarakat Desa Huluduotamo.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Desa menyampaikan aspirasi terkait pengelolaan Danau Perintis yang dinilai kurang menguntungkan bagi desa setempat.
Perwakilan pemerintah desa menyoroti pengelolaan Danau Perintis yang saat ini berada di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Mereka mengungkapkan bahwa potensi wisata danau tersebut secara maksimal bukan untuk kesejahteraan warga sekitar.
“Kami berharap ada kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat, karena saat ini desa tidak mendapatkan pemasukan dari pengelolaan danau, padahal potensi wisatanya sangat besar,” kata salah satu perwakilan aparat Desa Huluduotamo.
Selain itu, warga juga mengusulkan dukungan dari pemerintah provinsi untuk pengembangan usaha suvenir khas Danau Perintis.
Mereka mengungkapkan bahwa banyak wisatawan mencari oleh-oleh khas wisata tersebut. Namun keterbatasan modal menjadi kendala bagi anak muda untuk membangun usaha itu.
“Anak muda di sini punya kreativitas, tapi terkendala modal. Kalau ada bantuan permodalan, kami bisa mengembangkan usaha suvenir ini,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Femmy Udoki menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak memiliki kewenangan langsung untuk mengambil alih pengelolaan Danau Perintis.
Namun, ia menyarankan pemerintah desa untuk berkoordinasi dengan Komisi I DPRD Bone Bolango agar dapat mencari solusi terbaik.
“DPRD Bone Bolango memiliki kapasitas lebih dalam urusan pengelolaan wisata. Saya sarankan pemerintah desa berkomunikasi dengan mereka agar pengelolaan Danau Perintis bisa lebih menguntungkan bagi warga,” kata Femmy.
Terkait pengembangan usaha suvenir, ia berusaha akan mengupayakan dukungan melalui program UMKM. Namun, ia juga akan memastikan ketersediaan anggaran sebelum merealisasikan bantuan tersebut.
“Saya sangat mendukung kreativitas anak muda. Usaha suvenir ini sangat potensial dan dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan. Saya akan mengecek apakah ada alokasi dana yang bisa digunakan untuk mendukung usaha ini,” pungkasnya.
