Scroll untuk baca berita
Sosial

Stok Pangan di Gorontalo Dipastikan Stabil dan Aman Jelang Ramadan

×

Stok Pangan di Gorontalo Dipastikan Stabil dan Aman Jelang Ramadan

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, bersama dengan Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat melakukan kunjungan ke pasar tradisional. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, bersama dengan Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat melakukan kunjungan ke pasar tradisional. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Warga Gorontalo mulai rasah dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok serta ketersediaan gas Elpiji 3 kilogram.

Jika ini terjadi, situasi ini menambah beban masyarakat, terutama bagi pedagang kecil dan rumah tangga yang sangat bergantung pada gas subsidi tersebut.

Scroll untuk baca berita

Sejumlah pedagang di pasar tradisional mengungkapkan bahwa harga bahan pangan seperti beras, minyak goreng, cabai, dan telur mengalami sedikit kenaikan.

Kondisi ini bakal diperparah dengan meningkatnya permintaan selama Ramadan nanti. di mana konsumsi rumah tangga cenderung lebih tinggi.

Baca Juga:  Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online

Mengantisipasi hal ini Pemerintah Provinsi Gorontalo langsung melakukan pemantauan dan menunjukkan bahwa harga pangan di daerah ini masih tergolong stabil.

Termasuk harga daging ayam, daging sapi, dan beras yang sudah memasuki musim panen raya. Sementara komoditas tomat tercatat mengaalami kenaikan, namun belum signifikan.

“Gejolak harga bisa kita antisipasi, seperti daging ayam itu karena tradisi masyarakat Gorontalo, kita sudah mencatat masing-masing kita antisipasi kedepannya,” kata Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin.

“Selebihnya, cabe rawit justru menurun harganya dan mungkin hanya tomat yang perlu kita antisipasi kedepan,”ujarnya.

Baca Juga:  Tempat Parkir di Depan Taman Patih Sampun Dikeluhkan Warga

Pj Gubernur Rudy juga menjelaskan mengenai pasokan minyak goreng, PT. Cipta Langgeng Mitra Sukses belum memiliki stok Minyakita yang cukup.

Tapi, hal ini sudah dikomunikasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan pasokan minyak goreng di Gorontalo tetap terjaga.

Selain itu, stok LPG 3 kg di Gorontalo juga terpantau lancar dan distribusinya berjalan dengan baik. Tidak ada kelangkaan seperti yang terjadi di beberapa daerah lainnya.

“Kita juga melihat stok dari LPG 3kg distribusinya juga bagus. Kelangkaan LPG yang ada di tempat-tempat lain tidak terjadi di Gorontalo. Jadi kami dari TPID sudah sama-sama memantau dan kita nantinya akan melaporkan hal ini kepada Mendagri,” jelas Rudy.

Baca Juga:  Aksi Penghentian Sementara Operasional Kebun Petani Plasma Buol Terus Dicekal

Meski demikian, Pj Gubernur Rudy mengingatkan agar potensi kenaikan harga komoditas seperti tomat tetap diwaspadai.

Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan harga dan distribusi pangan serta energi untuk memastikan kestabilan pasar jelang Ramadan.

Seluruh laporan hasil pemantauan ini nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600