Daerah

Terakhir Reses, Mazaluddin Diminta Perhatikan Kesejahteraan Kepala Kampung

×

Terakhir Reses, Mazaluddin Diminta Perhatikan Kesejahteraan Kepala Kampung

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua I DPRD Buton Tengah, Mazaluddin, mengakhiri rangkaian resesnya di Kelurahan Mawasangka/Hibata.id
Wakil Ketua I DPRD Buton Tengah, Mazaluddin, mengakhiri rangkaian resesnya di Kelurahan Mawasangka/Hibata.id

Hibata.id – Wakil Ketua I DPRD Buton Tengah, Mazaluddin, mengakhiri rangkaian resesnya di Kelurahan Mawasangka, Jumat (31/01/2025). Bertempat di pelataran Kantor Lurah Mawasangka, kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat setempat yang menyampaikan berbagai aspirasi.

Sejumlah isu krusial mencuat dalam pertemuan itu, mulai dari kebutuhan penerangan jalan di 50 titik, permintaan Peraturan Daerah (Perda) terkait Hatmil Qur’an, pengelolaan tempat pembuangan sampah, pelatihan UMKM, hingga pembangunan gedung posyandu beserta pengadaan mobiler serta peningkatan honor kader posyandu.

Namun, perhatian besar masyarakat tertuju pada aspirasi terkait kesejahteraan kepala kampung. Permintaan peningkatan honor kepala kampung ini sempat membuat suasana reses riuh.

Baca Juga:  Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Bone Bolango Jadi Sorotan, LP3G Bereaksi

Menanggapi hal tersebut, Mazaluddin memberikan respons dengan senyuman, meski tidak menampik bahwa isu tersebut perlu perhatian serius.

“Soal honor kepala kampung ini tidak hanya menjadi isu di Mawasangka, tetapi juga di kelurahan lain. Kalau hanya satu tempat yang naik, nanti saya bisa didemo,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Selain itu, Mazaluddin berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pihak terkait terkait pengelolaan tempat pembuangan akhir sementara (TPAS) yang dinilai masyarakat sangat meresahkan. Masalah ini diperparah dengan keberadaan hewan ternak yang tidak dikandangkan oleh pemiliknya.

Baca Juga:  PWNU Gorontalo Wacanakan Energi Terbarukan Ketimbang Izin Tambang

“Masalah sampah dan hewan ternak memang sangat meresahkan. Perda terkait hewan ternak sebenarnya sudah ada, tinggal perlu dimasifkan implementasinya,” jelasnya.

Dalam hal pembangunan gedung posyandu dan pengadaan penerangan jalan, Mazaluddin meminta pihak Kelurahan Mawasangka untuk mengusulkan kebutuhan tersebut dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

“Saya akan kawal usulan ini. Kalau mobiler posyandu tidak terlalu banyak, mungkin saya bisa bantu secara pribadi. Tapi kalau jumlahnya besar, harus dianggarkan,” katanya.

Baca Juga:  Dukung Ketahanan Pangan, Kapolresta Gorontalo Kota Kunjungi SMK Gotong Royong

Sementara terkait permintaan Perda Hatmil Qur’an, Mazaluddin menyatakan perlunya menunggu kebijakan dari bupati definitif.

“Untuk Perda Hatmil Qur’an, kita perlu menunggu bupati definitif. Namun saya optimistis ini bukan hal yang sulit karena bupatinya juga berasal dari Mawasangka,” tandasnya.

Turut hadir dalam reses tersebut Lurah Mawasangka Imadudin Saputu, Ketua LPM Mawasangka H. Sanuddin, serta sejumlah perwakilan masyarakat.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600