Scroll untuk baca berita
Politik

Usai Tarik-Ulur Internal, Nasir Giasi Tetap Kuasai Golkar Pohuwato: Bagaimana Tanggapan Beni Nento?

Avatar of Redaksi ✅
×

Usai Tarik-Ulur Internal, Nasir Giasi Tetap Kuasai Golkar Pohuwato: Bagaimana Tanggapan Beni Nento?

Sebarkan artikel ini
Nasir Giasi kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pohuwato. (Foto: Delpri Tahir/Hibata.id)
Nasir Giasi kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pohuwato. (Foto: Delpri Tahir/Hibata.id)

Hibata.id – Musyawarah Daerah (Musda) V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, berlangsung mulus dan kondusif. Nasir Giasi tampil sebagai calon tunggal, yang menandakan dirinya berpotensi kembali menahkodai DPD II Golkar Pohuwato.

Musda V DPD II Partai Golkar Pohuwato dilaksanakan pada Selasa, 16 Desember 2025. Usai pembukaan Musda, Ketua DPD II Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, menyampaikan bahwa Partai Golkar merupakan partai yang mengedepankan nilai-nilai kekaryaan dan kebersamaan.

“Awalnya dinamika di internal Golkar cukup luar biasa. Bahkan ada tiga calon yang mencuat ke permukaan, bukan hanya dua seperti yang disebut-sebut. Kondisi ini tentu berpotensi menimbulkan bibit-bibit perpecahan internal,” ujar Nasir.

Baca Juga:  Menang Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Ia menjelaskan, untuk menjaga soliditas partai, para petinggi Golkar kemudian melakukan pertemuan-pertemuan internal. Dari pertemuan tersebut disepakati adanya penugasan khusus dengan prinsip check and balance.

“Sebuah tugas besar tidak bisa dipegang oleh satu orang. Ketua DPRD memiliki tanggung jawab yang sangat besar, begitu pula Ketua DPD II Golkar yang secara eksternal juga memiliki tanggung jawab besar. Karena itu, disepakati check and balance, di mana kami berdua saling mengingatkan demi kekuatan Partai Golkar,” jelasnya.

Nasir juga menepis isu yang berkembang bahwa apabila dirinya kembali menjadi Ketua DPD II Golkar, maka kursi Ketua DPRD akan direbut kembali.

“Isu itu tidak benar. Itu isu murahan yang dimainkan oleh pihak luar untuk masuk ke internal Golkar. Di internal kami sudah sangat klir, karena kami sebagai kader memiliki penugasan khusus,” tegasnya.

Baca Juga:  Oknum ASN Ajak Dukung AT-FM Sekali Lagi, Begini Kata Bawaslu Banggai

Sementara itu, Beni Nento menyampaikan bahwa sejak awal calon ketua hanya ada dua nama, yakni dirinya dan Nasir Giasi. Namun pada Musda kali ini, ia menyatakan tidak mendaftar sebagai calon ketua.

“Hari ini saya menyatakan diri tidak mendaftar. Artinya kami sudah bertemu dan bermusyawarah. Kami juga telah bertemu dengan para petinggi Golkar di Jakarta dan terjadi kesepakatan-kesepakatan,” ungkap Beni Nento.

Ia menambahkan, hasil kesepakatan tersebut menetapkan pembagian peran dalam menjalankan roda organisasi partai. Dirinya dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD, sementara Nasir Giasi melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua DPD II Golkar Pohuwato.

Baca Juga:  Alasan Konkret HMI Badko Sulutgo Tolak Wacana Pilkada Dipilih DPRD

“Insya Allah kami akan menjalankan roda organisasi Golkar ini dengan baik. Saya dipercaya sebagai Ketua DPRD dan Pak Nasir melanjutkan sebagai Ketua DPD II Golkar. Dengan demikian, pelaksanaan Musda hari ini berlangsung secara aklamasi dan tidak ada lagi proses pemilihan,” pungkasnya.

Musda V DPD II Golkar Pohuwato turut dihadiri oleh sejumlah petinggi partai, di antaranya Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo Idah Syaidah Rusli Habibie, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Boalemo Lahmudin Hambali, serta seluruh jajaran pengurus Partai Golkar Kabupaten Pohuwato.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel