Hibata.id – Ribuan warga Kabupaten Musi Banyuasin dilanda keresahan setelah terbongkarnya penipuan berkedok investasi melalui aplikasi CLSK https://www.cleanspark-ina.com
Sedikitnya 5.000 warga dikabarkan menjadi korban dari skema investasi palsu ini, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan miliar Rupiah. Seorang korban, Sella, mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kerugian hingga Rp 38 juta.
Baca Juga: Tips Investasi Masa Depan, Pilih Emas atau Dolar AS?
“Awalnya saya diajak oleh teman, dan menurut informasi, ada seminar yang diadakan oleh beberapa orang yang mengaku sebagai ketua di Musi Banyuasin,” ujarnya.
Nama-nama seperti (YS) dan (HS) disebut dalam kasus ini, di mana seminar dan peresmian sempat dilakukan di Kelurahan Kayuara.
Sella juga menjelaskan bahwa komunikasi dengan para pelaku dilakukan melalui grup WhatsApp yang di dalamnya terdapat ribuan anggota.
Baca Juga: Marten Taha: Kantor Cabang BSG di Jakarta Berpotensi Tingkatkan Investasi
“Saya mendapat kiriman dari grup tersebut, dan setelah dilacak, nomor yang tertera diduga milik (YS),” katanya.
Korban berencana melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib. “Kami akan menempuh jalur hukum. Bagi teman-teman yang juga mengalami kerugian, mari kita kumpulkan bukti dan melaporkan ke Kepolisian, agar para pelaku penipuan ini segera ditindak,” tegasnya.
Kasus penipuan investasi dengan mencatut nama perusahaan besar seperti CLSK menjadi salah satu ciri khas investasi bodong.
Dengan modus ini, pelaku penipuan mampu menarik perhatian masyarakat untuk menanamkan modal tanpa menyadari bahwa mereka sedang dijebak.