Kota Gorontalo

Akan Ada Jalur Khusus Bagi Perempuan di Lintasan Lari Stadion Merdeka

×

Akan Ada Jalur Khusus Bagi Perempuan di Lintasan Lari Stadion Merdeka

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Gorontalo, Zamronie Agus saat mengunjungi Stadion Merdeka Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Gorontalo, Zamronie Agus saat mengunjungi Stadion Merdeka Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo terus merealisasikan berbagai ide dan gagasan yang diusulkan masyarakat. Salah satunya adalah saran untuk penggunaan lintasan lari di Stadion Merdeka bagi kaum perempuan, yang ingin berolahraga dengan leluasa tanpa kehadiran kaum laki-laki.

Menanggapi keinginan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Gorontalo, Zamronie Agus meluncurkan kebijakan Women On The Track.

“Women on the track ini adalah upaya kami untuk mengakomodir masukan kaum perempuan yang ingin berolahraga tanpa adanya kaum pria,” kata Zamronie Agus, pada Rabu (30/10/2024).

Baca Juga:  Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Diusul jadi Materi Khutbah Jumat di Kota Gorontalo

Zamronie menjelaskan bahwa Stadion Merdeka adalah sarana publik milik Pemerintah Kota Gorontalo yang dikelola langsung oleh Disparpora.

Namun, ia menyebutkan bahwa ada kelompok perempuan yang ingin berolahraga atau berinteraksi di Stadion Merdeka, tetapi merasa enggan melakukannya bersama kaum pria.

“Kelompok ini (kaum perempuan) cukup banyak,” sambung Zamronie.

Baca Juga:  150 Anak Kurang Gizi di Kota Gorontalo Dapat Bantuan Pangan

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sebelum menerapkan kebijakan ini, pihaknya meminta tanggapan masyarakat melalui media sosial, dan hasilnya positif.

Bahkan, katanya, telah beredar luas di berbagai komunitas perempuan dan mendapat sambutan baik dari Asosiasi Instruktur Senam dan Fitness (ASIAFI) serta Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi).

“Karena sambutan positif tersebut, kami memutuskan untuk melakukan uji coba pada Jumat sore, tanggal 1 November nanti,” tambahnya.

Baca Juga:  Pemkot Gorontalo Gelar Prosesi Adat Tenggeyamo untuk Menentukan 1 Syawal

Zamronie mengungkapkan bahwa jika uji coba tersebut berhasil, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin sebulan sekali, atau bahkan seminggu sekali.

“Bila saat uji coba ternyata kegiatan ini banyak diminati, maka kemungkinan akan dapat dilaksanakan secara rutin sebulan sekali, dua minggu sekali, atau bahkan seminggu sekali jika perlu,” tutupnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600