Hibata.id – Anindya Bakrie secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta. Dalam pidatonya, Anindya menyampaikan keyakinannya terhadap masa depan dunia usaha Indonesia di bawah kepemimpinannya.
“Terima kasih kepada semua yang hadir, terutama kepada Ketua MPR, Menteri Investasi, serta para pimpinan lainnya yang telah menyempatkan waktu di tengah libur panjang ini,” ujar Anindya di hadapan peserta Munaslub.
Baca Juga: Izin Tambang untuk PBNU, Bahlil: Kita Kasih Konsesi Batu Bara yang Cukup Besar
Anindya menyatakan bahwa ke depan, ia akan fokus pada upaya meningkatkan level para pengusaha Indonesia. “Visi saya sederhana, yakni bagaimana kita semua bisa naik kelas. Mereka yang belum menjadi pengusaha dapat bertransformasi, pengusaha menengah bisa tumbuh besar, dan pengusaha besar akan menjadi lebih besar lagi,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam memajukan dunia usaha. Menurutnya, kemajuan bersama adalah kunci untuk mengatasi ketimpangan di berbagai wilayah Indonesia. “Jika kita maju sendiri-sendiri, apa gunanya? Kita tahu bahwa perbedaan antara Barat, Timur, dan Tengah sangat besar, dan Kadin harus menjadi jembatan untuk itu,” katanya.
Kadin Sebagai Mitra Strategis
Anindya juga menyampaikan rencananya untuk segera bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, guna mempererat kerja sama antara pemerintah dan Kadin. “Sebagai mitra strategis, kami ingin bekerja sama lebih erat. Jaringan Kadin di provinsi dan kabupaten sangat luas, dan kami berharap bisa dilibatkan lebih aktif,” tambah Anindya.
Baca Juga: Alasan Warga Desa Moutong Bonebol Tolak Perpanjangan Jabatan Kades
Dalam Munaslub ini, beberapa tokoh penting Kadin hadir, termasuk Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin, Bambang Soesatyo (Bamsoet), dan Presiden Komisaris PT Blue Bird Tbk, Bayu Priawan, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Munaslub Kadin 2024.
Bayu Priawan memastikan bahwa Munaslub ini telah memenuhi kuorum dengan dihadiri lebih dari 20 Kadin Daerah, sehingga sah sesuai AD/ART Kadin. “Munaslub kali ini sudah sesuai aturan, dan besok Anindya Bakrie akan resmi dilantik sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia,” jelasnya.
Penolakan Beberapa Daerah terhadap Munaslub
Sementara itu, sejumlah Kadin daerah sempat menyatakan penolakan terhadap pelaksanaan Munaslub. Kadin Provinsi Jawa Barat, Papua, Sulawesi Tenggara, dan beberapa provinsi lainnya menilai Munaslub ini tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin.
Ketua Kadin Gorontalo, Muhalim Djafar Litty, misalnya, mengungkapkan bahwa Rapat Pleno Kadin Gorontalo pada 29 Agustus 2024 telah memutuskan untuk tetap mendukung kepemimpinan Arsjad Rasjid hingga masa bakti berakhir pada 2026. “Kadin Indonesia tidak mengenal Munaslub atau pergantian antarwaktu selama ketua umum tidak melanggar atau mengundurkan diri,” tegasnya.
Senada, Ketua Kadin Sulawesi Tenggara, Anton Timbang, menyatakan penolakannya terhadap Munaslub yang dianggap tidak sah. “Kami menolak segala bentuk gerakan yang tidak sesuai dengan aturan organisasi dan merusak marwah Kadin sebagai wadah dunia usaha,” ujarnya.
