Hibata.id – Memasuki hari ke 4 awal Ramadhan, pusat perbelanjaan Indogrosir di Kota Gorontalo mulai dipadati warga yang berburu kebutuhan pokok. Tren belanja lebih awal ini dilakukan masyarakat guna menghindari lonjakan harga menjelang Lebaran.
Salah satu pembeli, Riska, yang berprofesi sebagai pembuat kue Lebaran, mengaku memilih berbelanja lebih awal agar mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Ia khawatir jika berbelanja menjelang Idul Fitri, harga bahan-bahan akan meningkat tajam. Hal itu pasti membuat mereka rugi besar.
“Selain lebih murah, saya juga membeli bahan kue dalam jumlah banyak sebagai stok. Jangan sampai nanti bahan kue langka karena permintaan meningkat menjelang Lebaran,” ujar Riska.
Ia menambahkan bahwa dengan stok bahan yang telah tersedia, dirinya bisa lebih fokus memproduksi kue pesanan pelanggan.
“Yang terpenting, semua bahan aman. Saya tinggal fokus pada proses produksi sesuai daftar pesanan pelanggan,” katanya.
Sementara itu, Idha, warga Kabupaten Gorontalo, juga memilih berbelanja lebih awal untuk mengisi stok dagangan di warung kelontongnya.
Menurutnya, membeli barang lebih awal memberikan keuntungan lebih besar karena harga masih relatif stabil.
“Saya mencari barang saat masih murah. Jika harga rendah, keuntungan lebih besar saat dijual kembali. Biasanya, harga melonjak menjelang hari raya,” ungkap Idha.
Pantauan Hibata.id, menunjukkan tingginya aktivitas belanja masyarakat, baik di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan modern.
Warga tampak berdesakan di kasir, sementara yang lain sibuk memilih barang kebutuhan sehari-hari.
Lonjakan aktivitas belanja ini diprediksi terus meningkat seiring mendekatnya Lebaran. Pedagang pun mengantisipasi dengan menambah stok barang guna memenuhi permintaan masyarakat.
Tips Belanja Hemat di Bulan Ramadhan
Untuk menghindari pemborosan dan tetap berhemat saat berbelanja di bulan Ramadhan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Susun daftar kebutuhan utama sebelum pergi ke pasar atau pusat perbelanjaan agar tidak tergoda membeli barang yang tidak perlu. Lakukan survei harga di beberapa tempat untuk mendapatkan penawaran terbaik sebelum membeli barang dalam jumlah besar.
Hindari belanja mendekati Lebaran karena harga cenderung naik akibat meningkatnya permintaan. Cermati penawaran diskon atau promo dari berbagai toko untuk mendapatkan harga lebih murah.
Jangan membeli barang berlebihan, sesuaikan dengan kebutuhan agar tidak terjadi pemborosan atau pemborosan makanan. Jika memungkinkan, gunakan uang tunai saat berbelanja untuk mengontrol pengeluaran dan menghindari belanja impulsif dengan kartu kredit.
Membeli produk lokal atau dari pasar tradisional bisa menjadi pilihan lebih hemat dan membantu perekonomian masyarakat sekitar. Dengan menerapkan tips ini, masyarakat dapat berbelanja lebih bijak dan tetap mengatur anggaran selama bulan Ramadhan.