Hibata.id – Olahraga beladiri Tarung Derajat akan menghadapi dua kejuaraan nasional bergengsi pada tahun 2025, yaitu Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI yang akan diselenggarakan pada September 2025 di Aceh dan Sumatera Utara.
Selain itu ada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX yang berlangsung pada November 2025 di Jawa Tengah. Kedua ajang tersebut diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi atlet Tarung Derajat untuk menunjukkan kemampuan mereka di level nasional.
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT), yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengungkapkan bahwa kompetisi ini akan diikuti oleh atlet muda dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Pekan Olahraga Pelajar Nasional dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional adalah ajang kompetisi yang sangat bergengsi. Lebih dari sekadar meraih medali, ini adalah kesempatan bagi para atlet untuk mengasah kemampuan mereka dan memamerkan bakat di hadapan pelatih, penggemar, serta masyarakat Indonesia,” ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo.
Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2025, diikuti oleh atlet pelajar dari berbagai daerah. Sedangkan POMNAS XIX yang diadakan di Kota Semarang dan Surakarta, Jawa Tengah pada November 2025, akan melibatkan atlet mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Kedua kejuaraan ini diharapkan tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengukur kemajuan prestasi atlet Tarung Derajat di level nasional.
Persiapan Atlet Menjadi Kunci Sukses
Bambang Soesatyo mengingatkan pentingnya persiapan matang bagi para atlet dalam menghadapi dua kejuaraan besar tersebut. “Pelatihan fisik yang intensif sangat diperlukan untuk meningkatkan ketahanan tubuh, kekuatan, dan kecepatan. Selain itu, teknik bertarung juga harus terus diasah dengan simulasi pertandingan yang dapat membiasakan atlet dengan berbagai skenario yang mungkin terjadi di arena,” tambahnya.
Selain persiapan fisik, kesiapan mental juga menjadi aspek yang tidak kalah penting. “Atlet harus bisa mengelola stres dan tekanan yang muncul saat bertanding di depan umum. Latihan mental seperti visualisasi dan meditasi dapat membantu meningkatkan ketahanan mental, yang terbukti berpengaruh positif terhadap performa atlet di pertandingan,” ujar Bamsoet.
Analisis Lawan dan Dukungan Pelatih
Bambang Soesatyo menekankan bahwa atlet Tarung Derajat perlu memahami profil lawan yang akan mereka hadapi dalam kompetisi. “Melalui analisis gaya bertarung dan kekuatan lawan, atlet dapat merancang strategi yang lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
Selain itu, dukungan dari pelatih dan manajemen menjadi faktor penentu kesuksesan. “Program pelatihan yang sistematis, pengaturan jadwal latihan yang tepat, dan asupan nutrisi yang sesuai akan mendukung atlet untuk mencapai performa terbaik mereka,” tegasnya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Negeri Semarang, atlet yang mendapat dukungan penuh dari tim pelatih dan manajemen memiliki peluang lebih besar untuk berhasil di kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Meningkatkan Prestasi Tarung Derajat di Kancah Internasional
POPNAS dan POMNAS bukan hanya sekadar ajang prestasi di level nasional, tetapi juga sarana pengembangan bagi atlet muda untuk meraih prestasi lebih tinggi. “Dengan pengalaman di ajang seperti POPNAS dan POMNAS, atlet Tarung Derajat dapat mempersiapkan diri untuk kompetisi internasional yang lebih ketat dan menantang,” tutup Bamsoet.
Keberhasilan atlet Tarung Derajat di kejuaraan nasional ini diharapkan menjadi batu loncatan untuk prestasi yang lebih gemilang di kancah internasional.
