“Jadi malah saya agak terkejut, kok Pak Presiden ikut komentar soal debat ya? Jadi saya rasanya nggak mau berkomentar terlalu banyak dah, biar publik aja nanti yang menilai,” ujar eks Gubernur DKI Jakarta ini dilansir merdeka.com.
Kata Istana
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan, komentar Jokowi adalah memberi masukan agar debat juga menjadi ajang edukasi publik.
“Ya tentu itu kan presiden memberi masukan ya, karena presiden juga ikut menonton debat, melihat bahwa yang beliau inginkan dan harapkan kan substansi lebih ditekankan dan menjadi ajang edukasi publik. Jadi seperti itu,” kata Ari kepada di kompleks Istana Kepresidenan.
Baca Juga: Sosok Thomas Lembong, Politisi yang Masuk Timses Anies Baswedan-Cak Imin
Ari mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi mempunyai hak untuk berkomentar seperti halnya menanggapi isu lain.
“Presiden mengomentari apa yang jadi soal? Seperti haknya presiden mengomentari proses yang lain. Jadi memberi masukan kepada KPU, supaya debat itu bisa memberikan edukasi ke publik,” ujarnya.
Ari memastikan tidak ada maksud intervensi Jokowi di balik komentarnya itu. Menurutnya, Jokowi berkomentar seperti layaknya penonton.
“Itu kan masukan kepada KPU dan saya kira presiden menyampaikan mewakili juga penonton yang ada pada saat itu yang mengharapkan debat itu menjadi banyak hal yang substansi bisa disampaikan,” ia menandaskan.