Hibata.id – Dalam nada tegas dan lantang, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Fahri Hamzah, menyerukan revolusi ketertiban dalam pemerintahan. Berbicara pada perayaan HUT ke-22 Kabupaten Pohuwato, Fahri tidak hanya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun, tetapi juga mengeluarkan peringatan keras: stop kebocoran anggaran, hancurkan korupsi, dan hentikan ketimpangan!
“Kabupaten Pohuwato luar biasa, saya bahagia bisa hadir di sini. Namun, kita harus memastikan semua daerah, termasuk Pohuwato, menjadi contoh pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Tidak boleh ada kebocoran, tidak boleh ada ketimpangan!” seru Fahri.
Fahri juga menyoroti ancaman ilegal mining, ilegal logging, dan penyelundupan yang terus mengancam sejumlah daerah di Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo akan memburu semua bentuk pelanggaran hukum ini tanpa ampun.
“Stop kebocoran, stop ketimpangan, tidak boleh ada orang yang mengganggu wilayah dengan melakukan ilegal mining, ilegal logging, atau penyelundupan. Itu semua akan menjadi sasaran di pemerintahan Pak Prabowo. Mari kita mulai tertib, tertib sekarang!” tegas Fahri.
Lebih lanjut, Fahri menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan implementasi program strategis seperti pemberian makanan gratis untuk anak-anak. Menurutnya, langkah ini bukan sekadar kebijakan, tetapi investasi untuk masa depan bangsa.
“Kita pastikan semua anak sehat, semua anggaran sampai ke rakyat, dan tidak ada ruang bagi koruptor untuk menggerogoti hak rakyat. Mari kita mulai tertib, tertib sekarang!” tutupnya dengan semangat yang menggelora.