Kota Gorontalo

Ismail Madjid Berpesan Kurangi Makanan Instan kepada Bayi untuk Cegah Stunting

×

Ismail Madjid Berpesan Kurangi Makanan Instan kepada Bayi untuk Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat menyerahkan bantuan produk olahan ikan kepada 100 balita yang berisiko stunting di Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat menyerahkan bantuan produk olahan ikan kepada 100 balita yang berisiko stunting di Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid berpesan kepada para orang tua khususnya para ibu-ibu untuk mengurangi makanan instan kepada bayi, untuk cegah stunting.

Hal itu disampaikan Ismail Madjid pada kegiatan penyerahan bantuan produk olahan ikan kepada 100 balita yang berisiko stunting di Kota Gorontalo, Kamis (13/6/2024) di Banthayo Lo Yiladia.  

“Karena makanan instan bisa berbahaya bagi kesehatan. Sehingga saya mengingatkan untuk bisa mengurangi dan jangan membiasakan anak-anak makan makanan yang bersifat instan,” kata Ismail Madjid

Baca Juga:  Marten Taha jadi Khatib Shalat Ied di Masjid Agung Baiturrahim, Ini Pesannya!

Ismail mengingatkan kepada para orang tua khususnya para ibu-ibu untuk memperhatikan makanan anak dalam upaya mencegah stunting.

“Untuk ibu-ibu, perhatikan makanan anaknya, paling tidak ketika jam makan, harus diberi makan,” pintahnya

Baca juga: Ini Profil Ismail Madjid, Pj Wali Kota Gorontalo

Baca Juga:  Balita Berisiko Stunting di Kota Gorontalo dapat Bantuan Susu Gratis

Menurutnya, pencegahan stunting bukan hanya dari intervensi pemerintah saja, melainkan itu adalah tugas kita semua. 

“Dan perlu saya tegaskan, pencegahan stunting ini harus dilakukan semua elemen, bukan hanya dari intervensi pemerintah,” jelasnya

Ismail menegaskan, pencegahan stunting merupakan program utama pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Program pencegahan stunting ini dalam rangka menyelamatkan para balita yang berisiko stunting demi menjaga kualitas hidupnya,” ujarnya

Baca Juga:  Marten Taha: Perhatian Jokowi Terhadap Sepak Bola Begitu Besar

Di Kota Gorontalo sendiri, kata Ismail, stunting merupakan sebuah persoalan yang besar dan mendesak untuk diselesaikan bersama.

“Sebab, bayi penderita stunting merupakan bagian dari sumber daya manusia (SDM) yang bakal dibutuhkan di masa depan,” pungkasnya

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600