Hibata.id – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada pemilik arena biliar di kota tersebut. Peringatan ini dilontarkan setelah sejumlah arena biliar diketahui melanggar batas jam operasional yang telah ditetapkan.
“Saya sudah jelas sampaikan, jika masih ada tempat biliar yang beroperasi setelah pukul 12 malam, izinnya akan saya cabut. Ini bukan sekadar ancaman, tetapi tindakan tegas,” ujar Adhan dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).
Adhan menegaskan, dirinya akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan. “Kalau perlu, saya sendiri yang akan mengecek ke lokasi. Jangan sampai ada yang menganggap ini hanya ancaman kosong,” tambahnya.
Menurut Adhan, aturan ini bukan dimaksudkan untuk membatasi usaha atau aktivitas warga, mengingat biliar adalah olahraga yang sah. Namun, aturan tersebut bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan di tengah masyarakat Gorontalo.
“Kami ingin kota ini tertib, aman, dan nyaman. Semua usaha harus berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada, tanpa ada pengecualian,” tegasnya.
Dengan sikap tegas ini, Adhan yang sudah berulang kali dipercaya masyarakat sebagai pemimpin, berharap para pemilik usaha biliar dapat lebih disiplin menjalankan bisnisnya sesuai aturan yang berlaku. Pemerintah Kota Gorontalo pun berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan agar kebijakan ini dapat diterapkan secara konsisten.