Hibata.id – Kawasan Perlimaan Kota Gorontalo diusulkan akan ditata kembali agar lebih menarik.
Hal itu terungkap berdasarkan hasil kunjungan kerja Kasubdit Wilayah III Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI ke Pemerintah Kota Gorontalo pada Kamis (2/5/224).
Dalam kunjungan itu, Wali Kota Grontalo Marten Taha mengusulkan penataan kawasan perkotaan, tepatnya kawasan perlimaan.
“Di pertemuan itu, Pak wali mengusulkan penataan kawasan perlimaan,” ungkap pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, Heru Z. Thalib.
Sebenarnya, kata Heru, perencanaan penataan kawasan perlimaan telah dibuat sebanyak dua kali. Yakni, ungkap Heru, tahun 2012 dan 2016.
Namun, katanya, karena terkendala dengan dana, pekerjaannya tertunda. Dipertemuan itu, perencanaan itu pun sudah disampaikan ke Kasubd PUPR RI.
Baca juga: Marten Taha: Gerakan Merdeka Belajar Wajib Dilanjutkan
“Kami sudah sampaikan ke Kasubdit bahwa perencanaannya sudah ada. Namun, oleh Kasubdit, perencanaan itu harus direview lagi. Karena harga bahan sudah banyak yang berubah,” jelasnya
Selain penataan kawasan perlimaan, katanya, Kasubd PUPR RI juga membuka peluang untuk penataan kawasan permukiman, sanitasi, sarana prasarana dan lain sebagainya.
“Mereka juga meminta usulan lain kepada kami. Tentunya kami memanfaatkan hal itu dengan mengusulkan berbagai penataan yang telah kami buatkan perencanaannya,” ujarnya
“Seperti sarana prasarana GOR, sanitasi, dan kawasan permukiman yang ada di Lekobalo,” sambungnya
Setelah pertemuan, katannya, Kasubd PUPR RI langsung meninjau kawasan dan sarana prasarana yang diusulkan
“Tindak lebih lanjut berikut, kami diminta untuk menjelaskan langsung berbagai usulan itu, kepada ibu Dirjen pada Senin pekan depan,” pungkasnya