Hibata.id – Komitmen Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, dalam menjalankan tugas pengawasan Pemilu 2025 mendapat sorotan.
Saat melaksanakan agenda resmi untuk mengawal proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, ia mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Kecamatan Anggrek pada Sabtu (19/4/2025).
Peristiwa itu terjadi usai Idris menyelesaikan rangkaian pengawasan di Kecamatan Tolinggula.
Ia bersama sopirnya tengah menuju Bandara Djalaluddin Gorontalo untuk menjemput anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, yang dijadwalkan terlibat dalam pengawasan PSU di daerah tersebut.
Di tengah perjalanan, kendaraan dinas yang digunakan mengalami kecelakaan tunggal. Beruntung, Idris Usuli dan sopir tidak mengalami luka serius, meski kondisi mobil yang ditumpangi mengalami kerusakan cukup parah.
Warga yang berada di lokasi kejadian segera memberikan bantuan dan mengevakuasi keduanya ke kantor Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Anggrek untuk mendapatkan perawatan awal.
Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Lismawy Ibrahim, saat dikonfirmasi, membenarkan insiden tersebut.
“Pak Ketua baru saja dari ujung Tolinggula untuk pengawasan dan dalam perjalanan ke bandara, tapi mengalami kecelakaan di perbatasan Kecamatan Anggrek. Saat ini masih dalam pemantauan kondisi kesehatan,” kata Lismawy.
Insiden ini menunjukkan tantangan dan risiko yang dihadapi pengawas pemilu di lapangan, terutama dalam memastikan proses demokrasi berjalan secara jujur, adil, dan transparan.
Bawaslu Gorontalo menyampaikan bahwa kegiatan pengawasan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.