Hibata.id – Koperasi Tindaho Bone Bolango secara resmi menyampaikan aspirasi kepada Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (5/5/2025), guna meminta dukungan atas rencana perpanjangan izin kerjasama dengan PT Gorontalo Mineral dalam bidang jasa konstruksi dan penyewaan alat berat.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Koperasi Tindaho, Ismail Biga, bersama jajaran pengurus koperasi. Mereka disambut Ketua Komisi I DPRD Gorontalo, Fadli Poha, bersama anggota komisi seperti H. Ekwan Ahmad, Yeyen S. Sidiki, dan Femmy Kristina Udoki.
Turut hadir pula Kepala Dinas Nakertrans ESDM Provinsi Gorontalo Wardoyo M. Pongoliu serta perwakilan Dinas Kumperindag, Julia Dama.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Komisi I, Ismail Biga menekankan pentingnya kesinambungan kerjasama antara koperasi dan PT Gorontalo Mineral, yang selama ini telah berkontribusi besar terhadap pemberdayaan tenaga kerja lokal serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berharap dukungan dari DPRD dan Pemerintah Provinsi Gorontalo agar proses perpanjangan izin ini berjalan lancar. Kami tidak ingin terjadi kekosongan legalitas yang bisa merugikan koperasi dan masyarakat,” ujar Ismail.
Ismail juga menjelaskan bahwa koperasi yang dipimpinnya memiliki ratusan anggota aktif dan telah terlibat langsung dalam kegiatan konstruksi dan penyewaan alat berat di area operasi PT Gorontalo Mineral.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD, Yeyen S. Sidiki menyatakan komitmen untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan PT Gorontalo Mineral dan dinas teknis terkait untuk mempercepat proses yang dibutuhkan,” kata Yeyen.
Ia menambahkan bahwa Komisi I siap menjembatani dialog antara koperasi, pemerintah daerah, dan perusahaan, guna memastikan kemitraan yang berjalan tetap memberi dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
Koperasi Tindaho Bone Bolango berharap sinergi yang telah terjalin dengan PT Gorontalo Mineral dapat diperpanjang dan ditingkatkan.
Dukungan dari DPRD Provinsi Gorontalo dinilai sebagai langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas di daerah tersebut.