Hibata.id – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terus memberikan perhatian besarnya untuk masyarakat. Bukan hanya soal kebutuhan bahan pokok, tetapi kesehatan pun diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten di bawah komando Bupati Merlan S. Uloli jelang bulan Ramadan.
Seperti halnya pada pemeriksaan dan pelayanan kesehatan gratis di Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, Sabtu (09/3/2024), Bupati Merlan turut memboyong dokter spesialis untuk memberikan kesehatan warganya jelang bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari.
Baca Juga: Syarat dan Ketentuan Pencalonan Kepala Desa Tahun 2024
Bupati Merlan S. Uloli mengatakan kegiatan tersebut merupakan program pemerintah daerah yang akan dilaksanakan di setiap kecamatan dengan menghadirkan dokter spesialis.
Pelayanan kesehatan bareng dokter spesialis menurut Merlan tujuannya untuk membantu masyarakat dalam mengobati penyakit-penyakit yang memang selama ini dokternya tidak ada di Puskesmas.
“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan ini, apalagi setelah pengobatan ini semua obat yang dibutuhkan diberikan. Kemudian kita berikan dengan bahan kontak berupa sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi dan sampo,”kata Merlan.
Merlan ingin warga Bone Bolango sebelum memasuki bulan suci Ramadan diperiksa kesehatannya, sehingga pada bulan Ramadan sebulan penuh bisa menjalankan ibadah puasa tanpa ada gangguan
“Semua ini tujuannya adalah bagaimana masyarakat itu selama menjalankan ibadah puasa mereka sehat-sehat semua dan Insya Allah bisa sampai dengan akhir Ramadan dan Idul Fitri bisa merayakannya bersama-sama dalam keadaan sehat wal afiat,”ujarnya.
Dirinya mengungkapkan kegiatan tersebut akan dilaksanakan dan berlangsung di 18 kecamatan yang ada di Bone Bolango yang di awali dari Kecamatan Kabila.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Bone Bolango dr. Meyrin Kadir, menambahkan pelayanan kesehatan gratis tersebut melibatkan beberapa dokter, yaitu dokter spesialis, dokter anak, kemudian dokter mata, dokter fisioterapi, penyakit dalam, dan dokter umum.
“Juga pada pelayanan ini juga sekalian dengan pemeriksaan kimia darah, tekanan darah, gula dan asam urat dengan melibatkan total 30 tenaga kesehatan yang terdiri dari 10 orang dokter dan perawat dan tenaga medis lainnya ada 20 orang,”tandasnya