Hibata.id – Benny Laos kembali mencalonkan diri di Pilgub Maluku Utara 2024, kali ini berpasangan dengan Sarbin Sehe. Pasangan ini telah mengamankan tiket dukungan dari delapan partai politik.
Diantaranya Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Benny Laos, putra asli Ternate, Maluku Utara, lahir pada 8 Agustus 1972. Sebelum maju di Pilgub, ia pernah menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022, berpasangan dengan Asrun Padoma.
Baca Juga: Penyebab Utama Speed Boat Cagub Maluku Utara, Benny Laos Meledak
Pada pemilihan Bupati Morotai tersebut, Benny meraih suara terbanyak dengan 19.070 suara, mengalahkan kandidat lainnya, yaitu M. Ali Sangaji-Yulce Pasangarat dan Ramli Yaman-Djaguna.
Sebelum terpilih sebagai Bupati Morotai, Benny juga pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara dalam Pilgub 2013-2018, mendampingi Syamsir Andili. Meski belum berhasil, kiprah politiknya semakin diperhitungkan di kancah politik Maluku Utara.
Tak hanya di dunia politik, Benny Laos juga dikenal sebagai salah satu pejabat terkaya di Indonesia. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021, kekayaan Benny mencapai lebih dari Rp500 miliar.
Di antara kekayaannya, terdapat surat berharga senilai lebih dari Rp248 miliar, serta aset tanah yang mencakup 138 bidang dengan total nilai lebih dari Rp158 miliar.
Kekayaan Benny juga mencakup beberapa kendaraan mewah, termasuk Hummer Jeep senilai Rp1,2 miliar dan dua unit Toyota Alphard masing-masing senilai Rp850 juta.
Selain itu, ia merupakan Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana dan pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate, hotel bintang empat yang telah berdiri di Ternate sejak 19 Desember 2007.
Dengan dukungan dari berbagai partai besar dan rekam jejak yang solid, Benny Laos dan Sarbin Sehe diharapkan menjadi salah satu pasangan calon kuat dalam Pilgub Maluku Utara 2024.
