Kota Gorontalo

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diberlakukan di Kota Gorontalo

×

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diberlakukan di Kota Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo Ismail Madjid saat melakukan kunjungan di SDN 74 Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo Ismail Madjid saat melakukan kunjungan di SDN 74 Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Program makan bergizi gratis yang diperuntukkan bagi siswa dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), resmi diberlakukan mulai hari ini, Senin (6/1/2025), secara serentak di Indonesia.

Di Gorontalo, program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar.

Khusus di Kota Gorontalo, realisasi program nasional Presiden RI tentang penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, mulai dilakukan secara swakelola di tiga sekolah, yakni SDN 74, SMPN 8, dan SMK Tridharma.

Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo Ismail Madjid mengatakan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas sangat penting bagi visi Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045. SDM yang berkualitas, bagi dia, adalah pondasi kemajuan bangsa.

Baca Juga:  Parkir Liar Disebut Jadi Biang Kerok Kemacetan di Kota Gorontalo

“Kualitas SDM tidak hanya diukur dari kapasitas intelektual dan keterampilan, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental individu, yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi,” kata Ismail Madjid.

Selain itu, Ismail Madjid, mengungkapkan bahwa gizi memainkan peran langsung dalam membentuk kualitas SDM. Gizi yang cukup memungkinkan individu mencapai potensi penuh dalam hal belajar, berprestasi, dan berkontribusi kepada masyarakat.

Ismail bilang, dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan gizi yang optimal lebih mampu berkonsentrasi, menyimpan informasi, dan berprestasi di bidang akademik. Sebaliknya, malnutrisi memiliki dampak jangka panjang yang merugikan terhadap perkembangan kognitif, kesehatan, dan produktivitas ekonomi.

Baca Juga:  Kota Gorontalo Menuju Predikat Nindya dalam Penilaian Kota Layak Anak

Selain itu, kata Ismail, mengatasi ketidakamanan pangan dan malnutrisi berkontribusi pada terciptanya peluang ekonomi yang lebih adil dengan meningkatkan lapangan kerja dan mendorong wirausaha lokal, terutama melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk memberantas kemiskinan ekstrem dan mengurangi ketimpangan semakin diperkuat dengan mempromosikan akses makanan bergizi sebagai bagian dari program kesejahteraan sosial yang lebih luas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim, menyampaikan, program ini merupakan wujud nyata implementasi arahan Presiden RI di bidang kesehatan dan pendidikan.

Baca Juga:  Sekda Kota Gorontalo Apresiasi Gebyar Ketupat di Padebuolo

Lukman mengaku sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, untuk menyukseskan program ini. Dengan pola swakelola, sekolah berperan aktif dalam memastikan penyediaan makanan sehat yang sesuai kebutuhan siswa.

“Khusus untuk hari ini, meski baru mencakup sekitar 3.000 siswa, kami sangat bangga karena program ini memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi anak-anak kita,” tutupnya.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600