Hibata.id – Provinsi Gorontalo dikenal dengan kekayaan kulinernya yang berbasis hasil laut. Salah satu sajian khas yang kian populer adalah sate tuna, kuliner berbahan dasar ikan segar dari perairan Teluk Tomini yang menawarkan cita rasa gurih dan aroma bakaran khas.
Berbeda dari sate balanga yang lebih dahulu dikenal masyarakat, sate tuna menjadi pilihan menarik bagi pecinta makanan laut. Daging tuna segar yang ditusuk menggunakan bambu kecil ini melalui proses pemanggangan setelah dimarinasi dengan bumbu tradisional.
Kunci kelezatan sate tuna Gorontalo terletak pada proses marinasi. Daging ikan direndam terlebih dahulu dalam campuran bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, garam, serta perasan jeruk nipis. Proses ini tidak hanya menghilangkan bau amis, tetapi juga memperkaya rasa sebelum dibakar hingga kecokelatan.
Saat dibakar, aroma khas dari daging tuna yang bercampur dengan rempah-rempah menghasilkan sensasi smoky yang menggoda. Hasil akhirnya adalah sate dengan tekstur juicy, cita rasa gurih, dan sentuhan manis alami dari ikan laut.
Tidak hanya lezat, sate tuna juga memiliki nilai gizi tinggi. Ikan tuna dikenal sebagai sumber protein berkualitas, mengandung asam lemak omega-3, serta vitamin B12 yang baik untuk kesehatan tubuh.
Biasanya, sate tuna disajikan bersama sambal rica khas Gorontalo, serta dilengkapi dengan nasi putih hangat, lontong, atau ketupat. Inovasi penyajian pun terus berkembang. Saat ini, beberapa warung makan turut menambahkan saus kacang, sambal kecap, dan pilihan tingkat kepedasan sesuai selera konsumen.
Sebagai bagian dari kekayaan kuliner lokal, sate tuna Gorontalo semakin diminati wisatawan maupun masyarakat lokal. Perpaduan antara cita rasa, aroma, dan kandungan gizi menjadikan kuliner ini sebagai sajian yang layak dinikmati kapan saja.