Hibata.id – Haman adalah seorang tokoh yang muncul dalam Kitab Ester dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dia adalah seorang pejabat tinggi di istana Raja Ahasyweros (Xerxes I) dari Kekaisaran Persia. Kisah Haman diceritakan dalam Kitab Ester, yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Ahasyweros di abad ke-5 SM.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang Haman:
- Posisi dan Sifat:
- Haman digambarkan sebagai pejabat tinggi dan sombong di istana Persia. Dia mendapat kehormatan dan penghormatan dari banyak orang, kecuali dari seorang Yahudi bernama Mordekai.
- Permusuhan dengan Mordekai:
- Haman menjadi sangat marah dan sombong ketika Mordekai, seorang Yahudi, tidak bersedia tunduk kepadanya. Mordekai adalah sepupu Ester, yang kemudian menjadi ratu Persia.
- Rencana Jahat:
- Haman merancang rencana jahat untuk memusnahkan seluruh umat Yahudi di kerajaan Persia. Untuk menentukan waktu yang tepat untuk pelaksanaan rencananya, Haman melempar undi (purim).
- Intervensi Ester:
- Ratunya, Ester, yang juga seorang Yahudi, mengetahui rencana jahat Haman. Dia memutuskan untuk meminta pertolongan kepada raja dan mengungkapkan identitasnya sebagai Yahudi.
- Hukuman Haman:
- Raja Ahasyweros, setelah mengetahui rencana jahat Haman dan melihat kebaikan Mordekai, memutuskan untuk menghukum Haman. Haman sendiri akhirnya dihukum mati melalui gantung.
- Purim:
- Peristiwa kemenangan umat Yahudi melawan rencana jahat Haman dirayakan dalam perayaan Purim. Purim menjadi hari perayaan yang diabadikan untuk mengenang keberhasilan umat Yahudi melawan musuh mereka.
Kisah Haman dianggap sebagai narasi keberhasilan dan penyelamatan dalam tradisi Yahudi. Perayaan Purim dirayakan setiap tahun untuk memperingati peristiwa tersebut.
**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel